DBD Merebak, Puskesmas Fogging Kampung Sukamaju

FOGGING: Puskesmas melakukan fogging di rumah-rumah warga di Kampung Sukamaju. -FOTO IST-

BLAMBANGANUMPU – Pemerintah Kampung Sukamaju, Kecamatan Bumiagung, Waykanan, bekerja sama dengan UPT Puskesmas Pisang Baru melakukan fogging di 40 rumah warga, Senin (22/8).

Langkah ini diambil setelah dua warga setempat dinyatakan positif Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala UPT Puskesmas Pisang Baru, dr. Bakti Fahlevi, menjelaskan kedua pasien tersebut kini sudah sembuh dan dipulangkan. Namun, masih terdapat beberapa warga yang mengalami gejala demam sehingga perlu diwaspadai. 

“Yang positif sudah sembuh, tapi ada beberapa warga demam. Kami belum bisa memastikan apakah itu DBD karena hasil laboratorium dari rumah sakit belum keluar. Sebagai langkah antisipasi, kami melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) dan fogging agar penyebaran tidak meluas,” ujarnya.

Fahlevi menambahkan, pihaknya menerima laporan kasus pada Kamis pekan lalu. Keesokan harinya tim medis langsung melakukan PE, dan pada Senin dilaksanakan fogging untuk menekan populasi nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor DBD.

Selain pengasapan, tim kesehatan juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berharap kegiatan fogging ini dapat membantu mencegah penyebaran DBD di Kampung Suka Maju. Namun, yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” kata Fahlevi.

Sebagai bagian dari edukasi, Puskesmas Pisang Baru juga mengingatkan warga untuk melaksanakan Gerakan 3M Plus, yakni: Menguras tempat penampungan air secara rutin, seperti bak mandi, vas bunga, atau tempat minum hewan.

Menutup rapat tempat penampungan air yang tidak bisa dikuras, seperti drum atau gentong. Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menampung air, seperti ban, botol plastik, dan kaleng.

Tambahan langkah pencegahan lain adalah menggunakan losion anti nyamuk, memasang kelambu atau kawat kasa, mengenakan pakaian panjang, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumah.

Musim hujan yang mulai mengguyur wilayah Waykanan diperkirakan berpotensi meningkatkan populasi nyamuk.

Karena itu, kesadaran warga dalam menjaga lingkungan tetap bersih menjadi kunci utama dalam menekan penyebaran DBD.(*) 

Tag
Share