"Kami memiliki masalah fisika, bukan masalah filosofis ataupun tim. Kami belum menelan pil bodoh sejak 2021. Hanya saja kami tidak memahami beberapa perilaku mobil, yang di masa lalu selalu kami pahami." tambahnya.
Wolff menegaskan posisinya di Mercedes, di mana ia adalah bagian dari pemilik tim Formula 1, tidak sama dengan manajer sepak bola di mana ia dapat berhenti jika ia merasa cukup.(*)
Artikel ini telah tayang di harian.disway.id berjudul Mercedes Melempem, Toto Wolff Menyangkal Anjloknya Performa W15
Kategori :