BANDARLAMPUNG - Jelang arus mudik Lebaran 1445 Hijriah, Terminal Rajabasa melakukan revitalisasi guna memaksimalkan pelayanan bagi pemudik. Hal itu guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna terminal Kepala Terminal Rajabasa Marsusi mengatakan untuk mengantisipasi angkutan mudik tahun ini telah dilakukan revitalisasi. Di antaranya halaman parkir dan jalur keberangkatan pintu masuk dan keluar Rajabasa tahap satu dan tahap dua.
Sementara itu, kapasitas terminal yang disediakan untuk ruang tunggu antarkota dalam provinsi (AKDP) menampung hingga 80 orang. Sedangkan antarkota antarprovinsi (AKAP) dapat menampung sekitar 50 orang.
BACA JUGA:PSGA Rekrut Duta Konselor Sahabat ULT, Tes Diikuti 137 Mahasiswa
Pihak terminal juga menyiapkan ruang khusus untuk manula, anak-anak dan ibu hamil, yang akan bermalam di terminal untuk melanjutkan perjalanan esok hari. Selama arus mudik juga nantinya terminal rajabasa akan membentuk pos pengamanan dari beberapa pihak terkait.
Sementara itu guna memaksimalkan seluruh area telah selesai dalam perbaikan, diprediksi pada tanggal 27 maret 2024 area terminal sudah siap digunakan.
BACA JUGA:Ramadan, Nikmat Berzakat dan Tenteramnya Muzaki
Diketahui, menghadapi arus mudik Lebaran yang puncaknya diprediski ramai pada 6 hingga 7 April 2024, pengelola Terminal Tipe A Rajabasa Bandarlampung telah menyiapkan segala fasilitas. ”Mulai infrastruktur terminal, pemeriksaan fisik armada, serta penyediaan posko pengamanan arus mudik,” terang Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Marsusi, Senin (25/3).
Selain itu, lanjutnya, juga dengan operasional kendaraan yang akan beroprasi telah dilakukan ramp check. ”Yaitu dengan total 77 bus antar kota antar provinsi yang telah dilakukan ramp check, 57 di antaranya sudah memenuhi syarat. Sementara, sisanya masih dalam proses persiapan,” katanya.
Pantauan Radar Lampung dua pekan jelang lebaran, volume kendaraan yang masuk ke Terminal Rajabasa belum terlihat ada kenaikannya. Aktivitas pengguna masih dominan dengan angkutan antar kota dalam provinsi. (kia/c1/nca)