Marquez setuju dengan FIM Stewards bahwa itu merupakan insiden balapan. Tetapi Marquez juga merasa Pecco melakukan kesalahan. Menurutnya Pecco bisa saja menghindari insiden itu.
“Tentu saja dia mungkin tidak sepakat dengan penilaian saya. Itu adalah kesalahan Pecco, tetapi bukan hanya kejadiannya saja. Karena pada akhirnya dia mencoba untuk kembali dan, oke, terlalu optimistis. Namun, kontak bisa saja terjadi jika melakukan hal itu." kata dia.
BACA JUGA:Nasib Jack Miller di KTM Terancam Pedro Acosta
Dalam balapan Portugal itu, pembalap Pramac Ducati Jorge Martin menjadi juara. Pemilik nomor motor 89 itu start dengan mulus, memimpin sepanjang balapan, hanya sesekali mendapat ancaman dari Maverick Vinales.
"Saya memang berniat kencang sejak start dan mengaturnya di tengah, saya senang itu berjalan lancar. Saya harap bisa mengulangnya, selalu kompetitif. Terima kasih buat seluruh awak tim," ujar Martin kepada awak MotoGP seusai race.
Jorge Martin pun kini memimpin klasemen MotoGP 2024, dengan mengoleksi poin 60, berjarak 18 poin dari Brad Binder yang berada di posisi kedua.
BACA JUGA:Manager Ungkap Masa Depan Jorge Martin bersama Ducati
Sementara itu, Vinales yang setia menguntit Martin di sepanjang race, gagal finis. Vinales mendapat musibah di lap terakhir. Di posisi kedua diisi pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini.
Kejutan datang dari Pedro Acosta, pembalap yang berstatus rookie ini berhasil naik podium dengan finish di peringkat ketiga.(jpnn/nca)
Artikel ini telah tayang di jpnn.com berjudul Siapa Salah dalam Insiden Pecco Vs Marquez? Ini Jawabannya