FIM Putuskan Jatuhnya Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Murni Insiden Balapan

Senin 25 Mar 2024 - 06:08 WIB
Reporter : Rizky Panchanov
Editor : Rizky Panchanov

ALGARVE - Jorge Martin memang menjadi juara di race MotoGP Portugal 2024, Minggu (25/3) malam. Namun drama jatuhnya Francesco Bagnaia dan Marc Marquez juga menyita perhatian. 

Pecco -panggilan Francesco Bagnaia dan Marc Marquez diketahui terlibat insiden, keduanya bersenggolan di Tikungan 5 di sisa dua lap terakhir di sirkuit Portimao, Portugal. Minggu (24/3).

Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez yang memulai menyalip saat dia 'turun' ke arah dalam Pecco. Marquez kemudian sedikit melebar sehingga memberi peluang bagi Pecco Bagnaia untuk kembali masuk ke dalam. 

BACA JUGA:Duo Ferrari Berjaya di Albert Park, Persaingan Konstruktor F1 Makin Memanas

Namun, karena Marquez baru saja keluar dari garis balap dan berusaha memotong ke arah tikungan, upaya Pecco untuk merebut kembali posisinya mengakibatkan dia menabrak Marquez.

Marquez dan juga Pecco terlihat sama-sama menggelengkan kepalanya ke arah masing-masing, sambil mulai mengambil motor yang jatuh di kerikil.

Mereka kemudian sama-sama melanjutkan balapan, tetapi Pecco akhirnya kembali ke pit, sedangkan Marquez mengakhiri race di urutan ke-16. 

BACA JUGA:Banyak Pemain Cidera dan Sakit, Shin Tae Yong Panggil Rachmat Irianto dan Muhammad Ferarri

Pihak MotoGP pun menginvestigasi dan menyidang kedua pihak. Keputusan pun lahir. Tidak ada yang salah dengan keduanya, dan FIM menyatakan jatuhnya kedua pembalap itu murni insiden.

"FIM MotoGP Stewards telah mengonfirmasi bahwa kecelakaan antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia adalah insiden balapan. Oleh karena itu, tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil,” bunyi pernyataan pihak MotoGP. 

Francesco Bagnaia pun menilai manuvernya tidak mengundang risiko.

“Saat dia (Marquez) menyalip saya, dia melebar. Ketika seorang pria berkendara di depan Anda, yang sedang Anda lawan, melebar? Apa yang ingin kamu lakukan? Menyalipnya lagi untuk mengambil lebih banyak poin. Dari sisi saya, itu tidak berisiko,” katanya. 

BACA JUGA:Indonesia Masuk Grup Neraka di Piala Thomas 2024

“Saat dia tiba, dia mencoba menyalip. Dia melebar. Saya mencoba melewati batas. Dia juga melewati batasnya dan kami bertabrakan. Itu adalah sesuatu yang membuatku marah, tetapi itu normal. Ini adalah insiden balapan,” tukasnya.

Kategori :

Terkini

Minggu 24 Nov 2024 - 16:47 WIB

Kapolres Tuba Cek Senjata Api Personel

Minggu 24 Nov 2024 - 16:40 WIB

136 Peserta CPNS Mesuji Lolos Tes SKD

Minggu 24 Nov 2024 - 16:30 WIB

Iklan Baris 25 November 2024