BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Masa kehamilan adalah masa yang penting dalam perkembangan janin untuk melahirkan bayi yang sehat.
Untuk itu diperlukan keadaan ibu yang sehat secara fisik dan batin disertai asupan nutrisi yang bergizi dengan jumlah kalori yang tepat.
Dkter spesialis obstetri dan ginekologi, dr. Arum Purnagari, Sp.OG., mengatakan, di bulan puasa Ramadan tentu saja ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa.
Dengan syarat ibu dan janin dalam keadaan sehat. Kemudian ibu hamil masih bisa memenuhi kebutuhan kalori dengan baik saat berpuasa.
BACA JUGA:Puasa dan Persatuan Umat
Namun demikian, kata dr. Arum Purnagari, apabila dalam pemeriksaan kehamilan ditemukan ada penyakit yang diderita ibu seperti diabetes, anemia berat, tekanan darah tinggi atau berat badan janin yang kurang atau cairan ketubannya sedikit maka disarankan tidak berpuasa.
Saat memutuskan untuk berpuasa, terkadang ibu hamil muncul kekhawatiran terkait kondisi janin. Kekhawatiran yang sering menjadi pertanyaan adalah apakah janin akan kekurangan nutrisi saat ibu berpuasa.
Bila ibu hamil memutuskan berpuasa, maka ibu tidak perlu khawatir karena janin tetap bisa tumbuh dan berkembang dengan normal selama ibu masih bisa memenuhi kebutuhan kalori dan cairan dengan jumlah yang sama dengan saat tidak berpuasa.
Janin dalam kandungan ibu tetap mendapatkan asupan nutrisi karena puasa hanya mengubah jam makan. Sedangkan asupan nutrisi hariannya masih bisa terpenuhi meski ibu berpuasa.
BACA JUGA:RSYMC Berbagi Berkah Ramadan, Gelar Bazar dan Baksos 1.000 Paket Sembako
Saat berpuasa, ibu hamil tetap bisa mengkonsumsi makanan sehat dan bernutrisi saat sahur dan buka puasa. “Nutrisi dalam makanan itulah yang nanti akan menjadi asupan bagi janin dalam kandungan selama berpuasa,” ucapnya.
Oleh karena itu, pastikan ibu hamil mampu mendapatkan nutrisi yang cukup meliputi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan zat besi.
“Saat sahur dan berbuka puasa pilihlah karbohidrat yang tinggi serat dan protein. Untuk sahur makanan yang tinggi serat akan mengeluarkan energinya perlahan-lahan sehingga ibu hamil tidak akan cepat merasa Lelah dan masih cukup energi sampai berbuka. Disertai minum air mineral 9 sampai 12 gelas per hari agar terhindar dari dehidrasi,” ungkapnya.
Kekhawatiran kedua ibu hamil saat berpuasa terkait pertumbuhan janin terhambat bila berpuasa. Arum Purnagari menjelaskan, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di salah satu rumah sakit selama 20 minggu berturut-turut sebelum dan sesudah Ramadan, hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara pertumbuhan janin dari ibu yang berpuasa dan tidak berpuasa.
Janin dalam kandungan masih bisa mendapatkan asupan nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Bayi pun bisa dilahirkan dengan berat badan normal walaupun ibu berpuasa.