Kehabisan Bahan Bakar, Nelayan Pasar Krui Ditemukan di Perairan Bangkunat, Alhamdulillah Selamat

Jumat 01 Mar 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

PESISIR BARAT – Nelayan asal Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akhirnya ditemukan. 

Nelayan tersebut diketahui tidak pulang dari melaut sejak Rabu (28/2) lalu. Dia berhasil ditemukan oleh nelayan dalam kondisi selamat di perairan Bangkunat pada Jumat (1/3).

Komandan Kapal Pol XXV 1013 Ditpolairud Polda Lampung, Bripka Khoiron Tohari., mengatakan nelayan atas nama Sahlan Rusadi (63) berhasil ditemukan oleh nelayan di perairan Bangkunat berjarak 15 mil dari pelabuhan Bangkunat.

BACA JUGA:Nama Tokoh Pendiri di Pringsewu Diabadikan untuk Nama Jalan

“Alhamdulillah, nelayan yang tidak pulang dari melaut sejak Rabu lalu sudah berhasil ditemukan oleh nelayan di Perairan Bangkunat, sekarang masih dalam proses evakuasi dengan menggunakan jalur darat,” kata dia.

Dijelaskannya, saat ini pihaknya masih menunggu nelayan tersebut di kediamannya di Kelurahan Pasar Krui, dan terus melakukan koordinasi dengan tim yang berada di Bangkunat.

“Karena mendapatkan informasi nelayan itu sudah ditemukan dan dalam kondisi selamat. Pencarian sudah kita hentikan, sekarang kita masih menunggu kedatangan nelayan tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, proses pencarian nelayan tidak pulang dari melaut di perairan laut Kabupaten Pesbar kembali dilanjutkan oleh tim gabungan pada Jumat 1 Maret 2023.

BACA JUGA:Longsor Lagi, Warga Gotong Royong Tangani Lokasi

“Sebelumnya kami sempat melanjutkan pencarian nelayan itu, dengan membagi tiga titik pencarian, tapi karena sudah ketemu pencarian sudah  kita hentikan,” ujarnya. 

Nelayan Kelurahan pasar Krui yang sempat tidak pulang dari melaut selama dua malam tersebut, diketahui karena kehabisan bahan bakar, sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang kerumah setelah selesai mencari ikan pada Rabu 28 Februari 2024.

Kadis Perikanan Pesbar Armen Qodar, S.P., mengatakan nelayan atas nama Sahlan Rusadi yang tidak pulang dari melaut selama dua malam tersbeut, karena kehabisan bahan bakar dan terombang ambing oleh ombak laut hingga ke perairan Bangkunat.

“Pada Kamis malam ada nelayan Pesisir Selatan yang melihat keberadaan Sahlan Rusadi tersebut di sekitar perairan Way Jambu, namun tidak ada kecurigaan dari para nelayan karena dirinya tidak menunjukkan bahwa membutuhkan pertolongan,” kata dia.

Lanjutnya, beruntung nelayan tersebut membawa jas hujan, sehingga bisa menjadi pelindung dari cuaca saat malam hari, apalagi kondisi cuaca di perairan laut Pesbar sedang tidak menentu.

“Saat berangkat melaut, nelayan tersebut membawa jas hujan, sehingga bisa menjadi pelindung dari terpaan cuaca, mulai dari angin malam hingga cuaca hujan,” jelasnya.

Kategori :