Perusahaan Tiongkok Akan Buka Pabrik di Lamteng

Rabu 28 Feb 2024 - 20:27 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Abdul Karim

BANDARLAMPUNG - Perusahaan Tiongkok, Angel Yeast, akan mendirikan pabrik turunan tapioka dan molase di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng). Itu terungkap pada pertemuan antara Angel Yeast bersama PT Sungai Budi Group dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan jajarannya di Mahan Agung, Selasa (27/2) malam lalu.

General Manager Angel Yeast Xiao Minghua mengatakan kedatangan pihaknya ke Lampung untuk penetapan lokasi pabrik di Lamteng bekerja sama dengan Sungai Budi Group. ’’Rencananya datang ke Lampung selama tiga hari ini (Selasa, Rabu, Kamis, Red)," ujarnya dalam pertemuan tersebut.

Untuk itu, Xiao Minghua berharap mendapat dukungan untuk berinvestasi mendirikan pabrik turunan tapioka dan molase tersebut di Provinsi Lampung. ’’Setelah berkunjung ke Lampung, kami mendapatkan perasaan nyaman. Kami sangat bersenang hati untuk bisa berinvestasi di sini. Dan, mohon bantuan serta dukungan dari Bapak Gubernur," ungkapnya.

BACA JUGA:Sawah Puso di Lampung Dapat Bantuan

Xiao Minghua juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Arinal atas penjelasan tentang kebijakan dan lokasi-lokasi yang ada di Lampung. ’’Saya juga berterima kasih dengan Sungai Budi yang sudah membantu untuk mengunjungi beberapa pabrik, seperti tapioka," ucapnya.

’’Selanjutnya, kami akan bekerja sama terkait turunan dari tapioka dan produk turunan dari molase sehingga memiliki nilai lebih dari sebelumnya," sambung Xiao Minghua didampingi Presiden Direktur PT Sungai Budi Group Widarto.

Gubernur Arinal pun menyambut baik rencana perusahaan Angel Yeast untuk berinvestasi membangun perusahaan turunan tapioka dan molase di Lampung. ’’Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang di Provinsi Lampung kepada tamu dari Tiongkok yang berencana berinvestasi di Sai Bumi Ruwa Jurai," ujarnya.

BACA JUGA:Polda Lampung Tunggu Proses Bawaslu

Gubernur Arinal mengatakan dengan adanya investasi ini, terpenting untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Seperti membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara optimal. ’’Karena pembangunan itu harus ada peran pemerintah, pengusaha, dan rakyat," tuturnya.

Arinal juga mengatakan Provinsi Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera berada pada posisi yang strategis secara regional dan nasional. Dirinya menjelaskan Lampung memiliki potensi sangat besar dan beragam, baik potensi sumber daya alam, potensi demografi, sampai potensi pariwisata yang berbasis alam maupun budaya.

Imbuhnya, dalam mendukung investasi, pemerintah memberikan suatu kemudahan kebijakan agar sektor industri berada di Lampung. ’’Jadi tidak seperti dulu-dulu yang hanya memanfaatkan hulunya, tetapi hilirnya tidak. Ini yang mudah-mudahan bisa kita lakukan," ungkapnya. (pip/c1/rim)

 

Kategori :