Tangkapan Nelayan Pulau Pasaran Turun 75 Persen, Ini Penyebabnya!

Selasa 27 Feb 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG - Nelayan di Pulau Pasaran dalam lima hari ini terpaksa tidak melaut lantaran cahaya bulan yang sangat terang dan hasil tangkapan menipis. Hal ini diungkapkan nelayan sekaligus Ketua RT di Pulau Pasaran, Said. 

Said menyatakan banyak nelayan kini tidak melaut lantaran terang bulan. ’’Kami sudah sekitar lima harian ini enggak melaut. Bukan karena cuaca, tetapi terang bulan,” katanya.

Menurut Said, faktor alam sangat menentukan hasil tangkapan di mana ikan hanya akan muncul pada cahaya yang lebih terang. “Kalau nelayan di sini kan melautnya malam, terus alatnya pakai senter. Kalau terang bulan begini, senter itu bias dan kalah sama cahaya bulan. Jadi ikan nggak mau ngumpul,” jelasnya.

Selama tidak melaut, kata Said, nelayan Pulau Pasaran yang notabene mencari teri, cumi, dan ikan kecil lainnya memilih memperbaiki perahu atau jaring. “Selama terang bulan, kita memperbaiki jaring dan perahu yang rusak. Juga peralatan yang ada,” ujarnya.

BACA JUGA:Pj Bupati Qudrotul Ikhwan Lanjutkan Pembangunan Jembatan Way Moris, Warga Sampaikan Terima Kasih

Akibatnya, kata Said, nelayan teri Pulau Pasaran harus mengalami penurunan penangkapan ikan lantaran faktor alam tersebut. “Sekarang nggak ada ikannya. Biasanya ikan kita ngejemur pagi-pagi ikannya di sini. Turunnya itu 75 persen,” ungkapnya.

Said menyebut kondisi ini diprediksi akan bertahan hingga awal Maret 2024. “Memang setiap Februari dan Maret. Mudah-mudahan 4 atau 5 hari ini sudah selesai terang bulannya,” katanya. (mel/c1/ful)

 

Kategori :