Masyarakat Lampung Diundang Salat Jumat Bersama Menag RI di Peresmian Masjid Raya Al-Bakrie

Inilah Masjid Raya Al-Bakrie Lampung usai dibuka pagarnya, Kamis (11/9). -PRIMA IMANSYAH PERMANA/RADAR LAMPUNG -

BANDARLAMPUNG – Masyarakat Lampung diajak menghadiri salat Jumat bersama Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Nasaruddin Umar pada peresmian Masjid Raya Al-Bakrie, Jumat (12/9).

Koordinator Utama Bakrie untuk Negeri, Rama Anugrah, mengatakan peresmian masjid ini merupakan momentum penting. Tidak hanya bagi keluarga besar Bakrie, tetapi juga masyarakat Lampung.

’’Masjid Raya Al-Bakrie Lampung adalah masjid terbesar yang dibangun oleh Bakrie. Kami berharap masyarakat bisa ikut merasakan kebersamaan di hari peresmiannya,” ujar Rama, Kamis (11/9).

Dalam acara itu akan dilakukan penandatanganan prasasti oleh Menag Nasaruddin Umar bersama tokoh nasional Aburizal Bakrie sebagai tanda peresmian.

Panitia juga menyiapkan kantong parkir tambahan di Lapangan Saburai dan area Angel Wings demi kelancaran kegiatan.

Selain peresmian, rangkaian acara akan dimeriahkan dengan Tabligh Akbar Damai Indonesiaku pada 13–14 September 2025, menghadirkan sejumlah ustaz kondang, termasuk Ustaz Das’ad Latif, dan disiarkan secara nasional.

Rama menambahkan, Masjid Raya Al-Bakrie terbuka untuk umum dan siap menjadi pusat kegiatan keagamaan di Bandar Lampung.

“Kami berharap masjid ini menjadi ikon baru Lampung,” ucapnya.

Masjid yang berdiri di lahan seluas 2,3 hektare ini mampu menampung 12.000–13.000 jemaah. Ruang utama dapat menampung hingga 10.000 jemaah, sementara plaza salat menampung tambahan 2.000–3.000 jemaah.

Untuk fasilitas penunjang, area masjid memiliki lahan parkir yang cukup luas dengan kapasitas 94 mobil dan 280 sepeda motor. Parkir dikelola pihak ketiga dengan sistem portal otomatis.

Selain ruang ibadah, masjid juga dilengkapi ballroom untuk berbagai kegiatan, serta area UMKM yang kini masih dalam tahap pembangunan di sekitar Lapangan Saburai.

“Area masjid tidak dipagari, sehingga masyarakat dapat melihat dan menikmatinya secara terbuka,” jelas Rama.

Menariknya, masjid ini juga akan menjadi lokasi tayangan azan magrib di stasiun televisi milik keluarga Bakrie, memperkuat perannya sebagai simbol religius nasional.

Dalam pengelolaannya, Masjid Raya Al-Bakrie berada di bawah Yayasan Bakrie Untuk Negeri, bekerja sama dengan Kesra Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung. 

Tag
Share