Rancangan Kerja Programatik Jadi Harapan Besar Target UIN RIL

Minggu 25 Feb 2024 - 21:16 WIB
Reporter : Syaiful Mahrum
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) RI Prof. Dr. Hi. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag. menjadi salah satu narasumber dalam Rapat Kerja (Raker) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL). Rancangan kerja programatik menjadi harapan besar atas target-target tahunan UIN RIL dalam menapaki milestone pencapaian visi. 

Prof. Inung –panggilan akrabnya-- memberikan materi tentang Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. Prof. Inung paparkan grand design pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) yang meliputi pengembangan kelembagaan, akreditasi unggul, kategori sepuluh besar perguruan tinggi nasional, serta bagaimana perguruan tinggi mampu menjawab tantangan dan daya saing nasional maupun global. 

BACA JUGA:Sebanyak 674 Mahasiswa Ikuti Program Kampus Mengajar di Lampung, Mengajar Satu Semester di 140 Satuan Pendidik

Prof. Inung mengajak peserta Raker 2024 yang terdiri atas pimpinan kampus UIN RIL untuk bekerja maksimal dan melaporkan capaian serta target tahunannya kepada rektor. ’’Bapak/Ibu semua, silakan laporkan target tahunan kepada rektor. Rektor PTKIN akan saya evaluasi capaian dan target tahunnya pada Raker Diktis yang akan dilaksanakan pada Maret 2024,” ujarnya.

Target tahunan PTKIN, lanjut Prof. Inung, harus inline dengan target tahunan Diktis, juga inline dengan target tahunan Pendis. ’’Itulah yang dikehendaki oleh Gus Men,’’ katanya.

Prof. Inung menyatakan, Direktorat Diktis akan menyelesaikan Naskah Akademik Rebranding PTKIN pada semester pertama 2024.

BACA JUGA:Wujudkan Target IKU, UIN RIL Gelar Raker 2024

Internasionalisasi kampus juga bagian yang tidak kalah penting diulas oleh Prof. Inung. ’’PTKIN yang sudah terakreditasi unggul akan didorong untuk masuk dalam peringkat 1500 versi QS Word University Ranking (WUR) 2024,’’ ungkapnya.

 Prof. Inung dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas capaian UIN RIL sebagai PTKIN paling responsif dalam penguatan moderasi beragama. Beliau mengingatkan seluruh sivitas untuk memperhatikan ekosistem eksternal kampus. ’’Lingkungan eksternal kampus juga mestinya mendapatkan program mainstreaming moderasi beragama sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” harapnya. (rls/c1/ful)

 

Kategori :