PANARAGAN- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Diskeswan) mengadakan Sekolah Lapang Perbibitan Hewan Ternak Ruminansia untuk sapi dan kambing di Tiyuh (Desa) Totokaton, Kecamatan Batuputih .
Kepala Diskeswan Tubaba, Nazaruddin diwakili Kepala Bidang Perbibitan dan Produksi Ternak, Devita, mengatakan tujuan sekolah lapang perbibitan hewan ternak ruminansia ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak melalui perbibitan ternak yang baik sebagai upaya dalam meningkatkan produksi dan produktivitas ternak.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah guna memberikan pemahaman dan keterampilan kepada peternak dalam meningkatkan produksi dan produktivitas ternak di Kabupaten Tubaba" ujar Devita.
BACA JUGA:Grebek Stunting Bentuk Generasi Unggul
Sekolah lapang perbibitan ini, lanjut Devita, diisi dengan kegiatan pemaparan materi oleh dua narasumber, praktek pembuatan pakan, dan diskusi yang diikuti oleh 50 peserta. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Gilang Setia Aji Wulandaru (SMKN 1 Tulangbawang Tengah) dengan materi Pakan Ternak Ruminansia dan Pembuatan Complete Feed, dan Heri Yusmargana (SMKN 1 Pekalongan, Lampung Timur dan juga Direktur Utama PT Arta Agro Makmur) dengan materinya yakni Budidaya Ternak Ruminansia Pemilihan Bibit dan Manajemen Kandang.
"Total yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 50 peserta, yang terdiri dari Kelompok Tani Bina Tani, Tiyuh Totokaton, Karang Taruna Dwikarya Tiyuh Totokaton dan Inseminator serta dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sendiri,” ungkpanya.
BACA JUGA:ADD dan DD Lampura Siap Dicairkan
Dia berharap, melalui sekolah lapang perbibitan tersebut para peternak dapat menerapkan pedoman pembibitan ternak yang baik, serta dapat menerapkan teknologi pakan dengan memanfaatkan sumberdaya pakan yang ada di Tubaba.
"Kegiatan ini menjadi langkah positif dalam memajukan sektor peternakan, peningkatan pendapatan bagi para peternak, para peternak juga dapat meningkatkan kualitas pembibitan ternak dan mengoptimalkan produksi," tutupnya. (fei/nca)