Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset Trinita Situmeang mengatakan pembukuan premi industri asuransi umum sampai sembilan bulan pada 2023 tumbuh 10,1 persen year-on-year (YoY).
Dengan pendapatan premi sebesar Rp 73,5 triliun. ”Asuransi harta benda menduduki posisi pertama sebagai pangsa pasar terbanyak,” ujar Trinita. Meski begitu, lanjut dia, pencatatan premi asuransi harta benda terkontraksi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Lini usaha asuransi harta benda terkontraksi sebesar 9,3 persen. ”Hal ini di antaranya karena faktor hardening market yang berdampak pada menurunnya kapasitas dari reasuransi yang dapat diserap, oleh karena itu banyak yang melakukan self insured,” ungkap Trinita. BACA JUGA:Turun ke Pasar Panjang, Gubernur Arinal Cek Harga Beras Terpisah, Direktur Marketing GEGI Linggawati Tok menilai, perlu inovasi untuk menggenjot premi asuransi harta benda. Salah satunya dengan menyasar industri teknologi, khususnya gadget dan perangkat elektronik. ”Kami melihat potensi tersebut untuk menggarap sub segmen asuransi gadget,” ujar Linggawati Tok. Menurut dia, kepemilikan gadget dan perangkat elektronik menjadi sebuah gaya hidup dan status sosial. Tidak heran jika masyarakat menengah atas membeli gadget seharga puluhan juta rupiah. ”Keberadaan gadget menjadi salah satu kebutuhan primer bagi masyarakat masa kini. Meski begitu, kita harus memanfaatkan gadget dengan baik dan bijak," kata Linggawati. BACA JUGA:TKPKD Lamsel Gelar Rakor, Komit Tingkatkan Perlindungan Penyandang Disabilitas Dengan demikian, dia menambahkan, gadget merupakan harta benda berharga yang harus dilindungi keamanannya. Mengganti gadget dan perangkat elektronik yang rusak atau hilang dicuri tentu merepotkan. Biaya perbaikan dan penggantian menjadi pengeluaran tak terduga dari dapat mengganggu arus keuangan pribadi. Linggawati menegaskan, penting melindungi keamanan gadget dan perangkat elektronik dengan asuransi gadget alias gadget insurance. ”Yang harus diingat, garansi pabrik tidak menjamin gadget dan perangkat elektronik aman 100 persen. Sebab, hanya unit yang mengalami kerusakan karena cacat dari pabrik yang dijamin,” beber Linggawati Tok. ”Menjamin risiko kerugian atau kerusakan gadget dari risiko kecelakaan tak terduga. Bahkan, melindungi aset dari tindak pencurian dengan kekerasan dan paksaan,” tambah dia. (jpc/ c1/ abd) Artikel ini sudah tayang di jawapos.com dengan judul: Inovasi Asuransi Gadget Kerek Premi Asuransi Harta Benda yang TerkontraksiAAUI Mencatat, Selam2024 Harta Benda Paling Laris Diasuransikan
Jumat 16 Feb 2024 - 18:31 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto
Kategori :
Terkait
Jumat 05 Sep 2025 - 07:34 WIB
Program Asuransi Nelayan Dihentikan, Nelayan Pesbar Tak Tercover
Senin 03 Feb 2025 - 15:35 WIB
Kendaraan Bermotor Wajib Punya Asuransi
Jumat 23 Aug 2024 - 18:31 WIB
Pemerintah Bubarkan Jiwasraya Pada September 2024
Senin 19 Aug 2024 - 21:01 WIB
OJK Minta Jiwasraya Selesaikan Permasalahan Dengan Polis
Senin 19 Feb 2024 - 18:37 WIB
Dinas Pertanian Tuba Sarankan Petani Ikut Asuransi, Ini Manfaatnya
Terpopuler
Rabu 01 Oct 2025 - 19:57 WIB
Iklan Baris 2 Oktober 2025
Rabu 01 Oct 2025 - 09:50 WIB
Hujan Es di Lampung Barat Rusak Puluhan Rumah Warga
Rabu 01 Oct 2025 - 08:54 WIB
Prediksi AS Roma vs Lille: Calvin Verdonk Starter
Selasa 30 Sep 2025 - 21:45 WIB
Kasus Dugaan Korupsi SPAM, Eks Kadisperkim Diperiksa
Rabu 01 Oct 2025 - 14:40 WIB
Sempat Pamitan, Remaja di Kalianda Tewas Kecelakaan
Rabu 01 Oct 2025 - 18:36 WIB
PPPK Paruh Waktu di Metro Segera Dilantik
Terkini
Rabu 01 Oct 2025 - 21:23 WIB
DPR RI Akan Kaji Putusan MK soal Tapera
Rabu 01 Oct 2025 - 21:17 WIB
Pemerintah Ungkap Fakta Baru Udang RI Terdeteksi Radioaktif
Rabu 01 Oct 2025 - 21:15 WIB
Exxon PHK Massal 2.000 Pekerja
Rabu 01 Oct 2025 - 21:14 WIB
Ajang PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
Rabu 01 Oct 2025 - 21:14 WIB
Cabai dan Ayam Picu Inflasi September 2025
Rabu 01 Oct 2025 - 21:12 WIB
Penebalan Bansos Kuartal IV-2025 Sasar 30 Juta KPM dan Pekerja
Rabu 01 Oct 2025 - 21:10 WIB
ANBK Dorong SDI Pelangi Tingkatkan Fasilitas TIK
Rabu 01 Oct 2025 - 21:09 WIB
Pomnas XIX, Mahasiswa UBL Sumbang 4 Medali
Rabu 01 Oct 2025 - 21:07 WIB
Puisi ’’Hari-Hari Bahagia’’ Residu Kehidupan Sehari-hari
Rabu 01 Oct 2025 - 21:04 WIB