Ekonomi Lampung Tahun 2023 Tumbuh 4,55 Persen

Senin 05 Feb 2024 - 20:31 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Abdul Karim

BANDARLAMPUNG - Ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 tumbuh 4,55 persen. Itu dibandingkan dengan tahun 2022 yang tumbuh 4,28 persen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Atas Parlindungan Lubis melalui rilisnya, Senin (5/2).

Dari sisi produksi, dikatakannya pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 16,66 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi 10,59 persen.

Lebih lanjut, Atas Parlindungan menyampaikan pertumbuhan positif terjadi pada seluruh lapangan usaha. Terutama transportasi dan pergudangan, jasa lainnya, serta penyediaan akomodasi dan makan minum yang tumbuh masing-masing 16,66 persen, 15,38 persen, dan 13,38 persen. 

BACA JUGA:Dugaan Selingkuh-Zina, Oknum Anggota DPRD Lambar Tersangka

Lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor serta informasi dan komunikasi juga, terangnya, tumbuh cukup pesat mencapai 9,76 persen dan 7,50 persen. Selanjutnya diikuti pertumbuhan lapangan usaha konstruksi dan jasa perusahaan yang tumbuh 7,06 persen dan 5,79 persen.

Sementara, struktur PDRB Provinsi Lampung tahun 2023 atas dasar harga berlaku menurut lapangan usaha tidak menunjukkan perubahan berarti.  Perekonomian Lampung masih didominasi lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan dengan peranan sebesar 27,29 persen. Diikuti industri pengolahan sebesar 18,01 persen; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13,98 persen; serta konstruksi sebesar 9,86 persen.

’’Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Lampung mencapai 69,14 persen," ujarnya.

BACA JUGA:Gelar Inspection Day Bulan K3 Nasional, PLN Tekankan Pentingnya Budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tahun 2023 sebesar 4,55 persen, jelasnya lagi, lapangan usaha perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor menjadi sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,34 persen. Diikuti lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 0,97 persen, serta Konstruksi sebesar 0,72 persen. Sementara, sumber pertumbuhan dari lapangan usaha lain sebesar 1,52 persen. 

Atas Parlindungan juga menyampaikan ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2023 terhadap triwulan IV-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,40 persen. Dari sisi produksi, lapangan usaha konstruksi mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,16 persen. 

Lalu dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga bonprofit yang melayani rumah tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,36 persen. ”Ekonomi Provinsi Lampung triwulan IV-2023 terhadap triwulan III-2023 (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 3,99 persen,” katanya. 

Dari sisi produksi, imbuhnya, lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam adalah pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 18,69 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi didorong oleh pertumbuhan negatif pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 0,86 persen. (pip/c1/rim)

 

Kategori :