JAKARTA - Dua pembalap Ducati sedang bersaing ketat dalam perburuan juara MotoGP 2023. Ya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing) kini sedang memimpin klasemen.
Bagnaia berada di posisi pertama dengan 389 poin, sementara Martin menguntit di posisi dua dengan nilai 376. Fakta ini tentu membuat Ducati bangga. Namun, pabrikan asal Italia itu tak ingin berpihak kepada salah satu pembalap.
Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall'Igna berjanji memberikan yang terbaik agar Bagnaia dan Martin sama-sama meraih hasil maksimal pada tiga seri tersisa. "Kami akan menikmati seri-serti terakhir MotoGP 2023," ucap Dall'Igna dilansir Crash.
"Mereka (Bagnaia dan Martin, red) punya kesempatan yang sama untuk menjadi juara. Kami akan memberikan informasi terbaik agar mereka tampil maksimal," tambahnya. Lebih lanjut, Dall'Igna menyebut Ducati akan mempersenjatai Bagnaia dan Martin dengan motor yang sama baiknya.
"Kami akan memberikan mereka motor terbaik. Itu tugas kami di sisa tiga seri musim ini," tutupnya. Persaingan antara Bagnaia dan Martin akan berlanjut di MotoGP Malaysia 2023. Balapan seri ke-18 MotoGP 2023 itu akan berlangsung di Sirkuit Sepang pada 10-12 November mendatang.
Diketahui, pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin enggan mengibarkan bendera putih pada persaingan juara MotoGP 2023. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini tinggal menyisakan satu bulan lagi. Ada empat Grand Prix tersisa yang bisa dimanfaatkan para rider untuk mengumpulkan poin.
Martin yang saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2023 berjanji tampil habis-habisan di sisa musim. Ia bersaing ketat dengan Bagnaia selaku pimpinan klasemen. "Apa pun yang terjadi di sisa musim, saya akan berjuang sekuat tenaga," ucap Martin dilansir Motosan. "Saya akan mencoba sebisa mungkin dengan kemampuan yang saya punya," tambah pembalap asal Spanyol tersebut. (jpnn/c1/nca)