BANDARLAMPUNG – Terhitung sejak 15 Januari 2024, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lampung hingga kini masih melakukan verifikasi dokumen peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun 2023 di lingkungan pemprov. Verifikasi dokumen yang telah diisi peserta pada pengisian daftar riwayat hidup tersebut berlangsung hingga 2 Februari 2024.
Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Pemberhentian Pegawai BKD Lampung Budi Sofyan mengatakan verifikasi ini dilakukan empat sesi setiap harinya. ’’Satu sesi sebanyak 100 peserta seleksi PPPK 2023 di lingkungan Pemprov Lampung. Sehingga dalam satu hari ada 400 orang yang diverifikasi dokumen,” terangnya, Jumat (26/1).
BACA JUGA:Kejati Tahan Dua Tersangka Korupsi Jalan
Verifikasi dokumen kepada para peserta, lanjutnya, dilakukan di lantai dua kantor BKD Lampung. Selama proses verifikasi dokumen ini, Budi mengaku semua berjalan lancar dan peserta datang sesuai jadwal yang ditentukan. ’’Alhamdulillah berjalan lancar. Semuanya sudah sesuai dengan syarat yang ada dan peserta datang semua," ujarnya.
Setelah selesai verifikasi dokumen daftar riwayat hidup ini, menurutnya, tahap selanjutnya pengusulan nomor induk (NI) PPPK. "Ya setelah 2 Februari 2024, tahap selanjutnya kita usulkan NI PPPK mereka," ucapnya.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Akan Buka Pos Imigrasi di Pesbar dan Lamteng
Diketahui pada seleksi PPPK tahun 2023, Pemprov Lampung merekrut untuk jabatan fungsional guru dan kesehatan total 7.647 formasi. Rinciannya 7.130 PPPK guru yang terdiri dari 6.988 formasi kebutuhan khusus dan umum serta 142 formasi untuk penyandang disabilitas. Serta 517 formasi PPPK tenaga kesehatan dengan rincian 402 formasi kebutuhan khusus, 104 formasi kebutuhan umum, dan 11 formasi untuk penyandang disabilitas.
Setelah pengumuman hasil seleksi kompetensi lalu, maka jabatan fungsional guru terisi 5.063 dan fungsional kesehatan terisi 309. Sehingga total yang terisi 5.372.
’’Jika verifikasi dokumen dilakukan selama lima hari kerja, maka dari 15 sampai 26 Januari 2024 ini sudah sekitar 4.000 orang yang dilakukan verifikasi,” pungkasnya. (pip/c1/rim)