PRINGSEWU - Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif. Sehingga akan membuat masyarakat tidak mudah tertipu dengan segala hal yang berbasis digital, seperti menjadi korban informasi hoaks.
’’Dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat generasi muda dapat berpartisipasi secara positif di era dunia digital seperti sekarang,” ungkap Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat membuka Seminar Nasional Literasi Digital Sektor Pendidikan oleh Kementerian Kominfo di Universitas Aisyah Pringsewu kemarin.
BACA JUGA:Pemkot Metro Segera Launching Aplikasi Srikandi
Dikatakannya salah satu dampak positif dari literasi digital dalam dunia pendidikan yaitu dapat membantu proses pembelajaran.
Baik bagi tenaga pengajar maupun peserta didik. Bagi tenaga pengajar, literasi digital dapat berfungsi sebagai bekal untuk dapat membedakan sumber-sumber materi belajar yang benar, signifikan dan dapat memberikan manfaat dalam proses pembelajaran.
Literasi digital menurut Adi juga dapat membuka peluang bagi guru dan dosen agar lebih produktif dalam menciptakan media ajar digital.
Serta mempermudah para peserta didik untuk mencari data dan informasi dari berbagai media sebagai bahan pembelajaran.
BACA JUGA:Belasan Motor Terjaring, Polres Pringseswu Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong
’’Perolehan akses informasi yang lebih luas dapat memberikan kesempatan dan peluang yang lebih besar, menyeluruh, efisien dan akurat,” lanjut Adi Erlansyah.
Dihadiri Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo RI Slamet Santoso dan Rektor Universitas Aisyah Pringsewu Wisnu Probo Wijayanto beserta civitas akademika tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo RI dan Universitas Aisyah Pringsewu serta diikuti berbagai kalangan. (sag/c1/abd)