163 Warga Pringsewu Bersaing Ingin Bekerja di Jepang

MAGANG KE JEPANG: Program pemagangan ke Jepang dari kabupaten Pringsewu dipaparkan Bupati Riyanto Pamungkas beberapa waktu lalu. -FOTO IST-
PRINGSEWU- Sebanyak 163 warga Pringsewu kini bersaing agar bisa bekerja di Jepang. Mereka bersaing dalam program pemagangan ke Negeri Sakura itu.
"Seleksinya 19 sampai 23 Agustus mendatang," terang Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pringsewu Edi S Pamungkas.
Antusiasme masyarakat Pringsewu yang ingin pergi ke Jepang cukup tinggi. Yakni dengan sejumlah bidang pekerjaan.
Dimana hingga kini jumlah pesertanya sudah mencapai seratus orang lebih.
"Jumlah peserta sampai saat ini 163 orang," jelas Edi.
Kepada calon pesertanya, Edi berharap dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin. Mengingat bukan hanya fisik yang dinilai, namun juga kemampuan akademik. Untuk kemampuan akademik di antaranya pandai berhitung.
Sedangkan kemampuan fisik juga ikut diujikan selama rangkaian tes tersebut. "Baik kesamaptaan dan tes wawancara," beber Edi Pamungkas.
Program magang Ke Jepang merupakan kerja sama Kemenaker dan IM Japan. Terkait hal ini Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas berharap dukungan semua pihak.
"Saya juga memohon dukungan dan sinergitas semua pihak terkait, sehingga program ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan,” harapnya.
Program Magang ke Jepang tersebut merupakan salah satu strategi yang diharapkan mampu mengantisipasi sekaligus menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Pringsewu.
Sekaligus sebagai langkah membekali warga Kabupaten Pringsewu yang berkeinginan bekerja di luar negeri, dengan keterampilan tertentu. Sehingga lebih siap dan memiliki keahlian sesuai lapangan kerja yang ada di Jepang.(*)