Yang memang rentan terjadi, antara lain penyakit diare, Demam Berdarah Dengue (DBD), Leptospirosis yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri leptospira.
“Selain itu, penyakit penyerta lainnya yang harus diwaspadai saat musim penghujan tersebut yakni Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penyakit kulit, dan penyakit pencernaan,” katanya.
Dijelaskannya, dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit penyerta pada saat musim penghujan tersebut, mudah-mudahan masyarakat di Kabupaten Pesbar ini juga tetap menjaga kesehatannya dengan baik.
BACA JUGA:Pensiun Maret 2024, Siapa Pengganti Pj. Bupati Pringsewu Adi Erlansyah?
Karena dengan kondisi tubuh yang tetap sehat, tentunya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala.
“Kita juga mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan upaya pencegahan terhadap penyakit penyerta musim hujan yang berpotensi menjangkit masyarakat,” jelasnya. Lanjutnya, upaya pencegahan tersebut seperti menggunakan pakaian hangat, sedia payung atau jas hujan ketika hendak beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, menjaga kebersihan rumah dan berbagai tempat lainnya yang dimungkinkan menjadi sarang perkembangan nyamuk, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan rutin mengkonsumsi vitamin, serta mandi setelah kehujanan. Dengan menerapkan beberapa upaya tersebut, mudah-mudahan kesehatan masyarakat bisa terus terjaga dengan baik dan maksimal. Selain itu juga diharapkan agar masyarakat untuk tetap menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan juga segera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Baik fasilitas kesehatan di Puskesmas maupun Rumah Sakit, jika memang mengalami gejala penyakit dari beberapa penyakit penyerta musim hujan tersebut, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat dari petugas kesehatan khususnya di Kabupaten Pesbar ini,” pungkasnya. (ehl/c1/abd)