Kemenko Perekonomian Tampung Aspirasi Keberlanjutan Program Pemerintah

Minggu 14 Jan 2024 - 19:18 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA - Pemerintah melanjutkan kembali penyaluran bantuan pangan berupa beras yang menjadi salah satu ’’bantalan” bagi masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan. 

Selain dapat membantu meringankan beban masyarakat, bantuan tersebut juga diharapkan bisa memitigasi kenaikan tingkat kemiskinan.

Setelah terjun langsung ke beberapa wilayah di Pulau Jawa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kembali hadir di tengah masyarakat untuk memastikan kelancaran dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan tersebut.

’’Dalam rapat kabinet yang lalu, saya meminta kepada Bapak Presiden, karena saya juga sudah muter ke beberapa daerah, hampir seluruhnya minta dilanjutkan BLT. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju untuk dilanjutkan sampai Juni 2024. Teknisnya sedang kami bahas lagi, ” ungkap Airlangga di Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, Sabtu (13/1).

BACA JUGA:Pembeli Motor Listrik Masih Sedikit, Luhut Atensi Pencairan Subsidi

Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga berkesempatan untuk menyapa dan berdialog langsung dengan para Penerima Bantuan Pangan (PBP) di Kelurahan Serangan. 

Para penerima bantuan tersebut memiliki latar belakang antara lain pedagang gorengan, pembantu rumah tangga, buruh, cleaning service, dan nelayan pencari kerang. 

Momen tersebut juga dimanfaatkan Menko Airlangga untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait dengan kelanjutan berbagai program bantuan Pemerintah.

Penyaluran bantuan pangan juga turut membantu menekan kenaikan harga beras di masyarakat, dimana pada September 2023 inflasi beras tercatat mencapai 5,61%  dan turun menjadi 0,48% di Desember 2023. 

BACA JUGA:OJK Beber Penyebab Pinjol Ilegal Semakin Merajalela

Sementara itu, alokasi bantuan pangan beras secara nasional di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta PBP yang masing-masing akan menerima 10kg beras/bulan. Untuk Provinsi Bali sendiri, bantuan akan disalurkan kepada tidak kurang dari 188.617 PBP.

“Bantuan pangan ini menjadi program Pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama akibat kenaikan harga pangan yang terjadi karena El Nino, keterlambatan dari musim panen karena musim kemarin kekeringan. Tadi masyarakat juga sudah menyampaikan aspirasinya, terutama terkait keberlanjutan pemberian bantuan ini, dan akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden,” pungkas Menko Airlangga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain yakni Anggota DPR RI, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian Dida Gardera, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Asisten Deputi Pangan Kemenko Perekonomian Muhammad Saifulloh, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widriani, Executive General Manager Kantor Cabang Utama PT Pos Indonesia Denpasar Hendri Lasmana, Pimpinan Wilayah Perum BULOG Provinsi Bali Sony Supriyadi, serta sejumlah perwakilan Pemerintah Daerah Bali. (kmk/c1/abd)

 

Kategori :