RAHMAT MIRZANI

Pembeli Motor Listrik Masih Sedikit, Luhut Atensi Pencairan Subsidi

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan -FOTO JAWAPOS.COM -

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta subsidi motor listrik senilai Rp7 juta bisa cair secara cepat. Ini perlu dilakukan agar pembelian motor listrik bisa lebih menarik bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Luhut merespons rendahnya pembelian motor listrik, yang diunggah dalam akun Instagram resminya, @luhut.pandjaitan, Jumat (12/1).

’’Sekarang oleh Pak Rahmat lagi dikejar lagi supaya subsidinya itu bisa keluar dengan cepat sehingga masyarakat yang mau meng-convert (mengubah) sepeda motornya itu juga bisa lebih menarik buat mereka,” kata Luhut.

Lebih jauh, Luhut menyebut percepatan pencairan subsidi motor listrik juga bisa memicu perputaran uang. 

BACA JUGA:Gebyar Hadiah Sobek Label Yamalube, Surati Bawa Pulang Yamaha Lexi 125

Selain itu, ia juga menilai bahwa subsidi motor listrik penting untuk dicairkan cepat, sehingga tidak berdampak kepada hal lain yang membuat realisasi pembelian kendaraan jadi terkendala.

“Dan tentu juga perputaran uang itu bisa jalan gitu, karena orang kalau terlalu lama duitnya nggak dibayar kan, juga repot tuh,” tandasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun JawaPos.com dari laman resmi Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa), hingga hari ini Jumat, 12 Januari 2024.

Sisa kuota subsidi motor listrik yang akan disalurkan ke masyarakat pada tahun 2024 sebanyak 589.423 unit. 

BACA JUGA:Beli LPG 3 Kilogram Pakai KTP, Jangan Khawatir, Mudah Kok

Adapun realisasi yang telah disalurkan pada tahun 2023 sebanyak 11.532 unit.

Pembelian motor listrik dengan subsidi pemerintah Rp 7 juta, tercatat masih sepi. 

Lantaran, dari 8258 masyarakat yang mengajukan, baru 2320 orang yang terverifikasi.

Meski begitu, pada awal Januari 2024 ini, jumlah pembelian motor listrik dengan subsidi Rp 7 juta masih nihil alias belum ada unit yang disalurkan. Tidak disebutkan apa penyebabnya, hanya saja Luhut meminta pemerintah untuk mempercepat pencairan subsidi motor listrik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan