STRES bisa menghampiri siapa saja, termasuk mahasiswa. Menurut American Institute of Stress, empat dari lima mahasiswa sering mengalami stres.
Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan efek samping, baik fisik maupun mental. Kurangnya konsentrasi, mudah tersinggung, perubahan nafsu makan, hingga melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Penting bagi mahasiswa untuk melakukan manajemen stres agar bisa mengendalikan diri dari stres yang berlebihan. Bagaimana cara manajemen stres bagi mahasiswa? Berikut ulasannya yang dirangkum dari Very Well Mind.
BACA JUGA:Kerutan Wajah Usia Muda, Ini Penyebabnya
1. Tidur yang Cukup
Dengan jadwal yang padat, mahasiswa seringkali mengabaikan tidurnya. Ketika seseorang kurang tidur akan lebih sulit belajar dan berbahaya ketika mengemudi.
Kurang tidur di siang hari juga dapat menyebabkan gangguan suasana hati, risiko kecelakaan mobil yang lebih tinggi, nilai rata-rata rendah, hingga pembelajaran yang buruk.
2. Olahraga Secara Teratur
Salah satu cara paling sehat untuk mengeluarkan tenaga adalah dengan berolahraga secara teratur. Penelitian dari International Journal of Adolescent Medicine and Health melaporkan, mahasiswa yang mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas fisik tingkat stres yang dirasakan lebih rendah. Mungkin menemukan waktu untuk memulai olahraga sulit, tapi kamu bisa memulainya dengan melakukan yoga di pagi hari atau berjalan kaki santai.
3. Mendengarkan Musik
Musik bisa jadi pereda stres yang nyaman dan juga banyak manfaat kognitif. Musik membantu menghilangkan stres dan menenangkan diri atau menstimulasi pikiran.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology menemukan, music up beat dapat meningkatkan kecepatan dalam pemrosesan dan memori. Ketika kamu mengalami stres, kamu bisa mendengarkan musik yang menenangkan sehingga membantu untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Kamu juga bisa memanfaatkan musik klasik ketika belajar, mendengarkan music up beat untuk membangun mood, dan musik santai untuk menenangkan pikiran.