BANDARLAMPUNG-Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bandarlampung Herliwaty menyebut sebanyak 392 orang lolos seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Tapis Berseri.
"Untuk PPPK nakes karena dua tahun bergilir kita sudah ambil guru, tahun 2023 kita ambil formasi nakes 396 dan yang lolos CAT 392 orang," katanya, Senin. Menurutnya, dari total tèrsebut terpaksa harus dikosongkan lantaran tidak ada yang mendaftar satu orangpun, yakni untuk profesi dokter.
"Dari total tersebut ada 1 disabilitas yang mendaftar dari formasi khusus. Yang 4 kenapa nggak ada? karena memang pelamarnya kosong, itu kan dokter-dokter muda, mungkin tidak minat jadi PPPK , dan banyak ingin sekolah lagi," ungkapnya.
BACA JUGA:Disdukcapil Bandarlampung Ungkap Baru 11 Persen Warga Kota Pakai KTP Digital
Selanjutnya, kata Herli pihaknya tidak lama lagi bakal melakukan proses lanjutan dengan mengecek sekaligus mencocokam keabsahan dokumen persyaratan. "Masih ada proses januari ini cek berkas yang absah, sertifikat, ijazah, sk asli seduai tidak kalau tidak ga sesuai dengan data kita ya bisa diangkat PPPK," tegasnya.
Sementara untuk penggajian sendiri akan dilakukan setelah para PPPK tersebut telah menerima SK penugasan dari Wali Kota Bandar Lampung. "Kalau nakes yang bekerja di OPD kami masih dipekerjakan, tetapi biasanya kalau dia bekerja di swasta harus langsung resign. Dan SK akan diserahkan pada bulan Februari," pungkasnya.
BACA JUGA:Makan ADD Rp764,6 Juta, Kades Pancasila Natar Ditahan
Soal rencana Walikota Bandar Lampung yang berencana mengusulkan 20 ribu tenaga kontrak dan honorer menjadi PPPK di tahun 2024? Herli menyebut masih mendiskusikan dengan beberapa OPD. "Bisa jadi betul, tahun depan itu ada tenaga teknis, guru, kesehatan dan lainnya bisa jadi 20 ribu lebih yang diusulkan, tapi akan kita rapatkan lagi, berapa pemkot mampu bayarnya karena PPPK paling kecil gajinya Rp3,3 jt, sedangkan saat ini sudah ada 1.556 orang PPPK," pungkasnya.(mel/nca)