BANDARLAMPUNG – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) semakin mengubah cara orang bekerja dan berkreasi.
Salah satu terobosan yang kini banyak menarik perhatian adalah hadirnya kemampuan Adobe Photoshop, yang memungkinkan pengguna melakukan pengeditan gambar dan dokumen hanya dengan mengetik perintah berbasis teks atau prompt dari ChatGPT langsung.
BACA JUGA:Adu Spesifikasi iQOO 13 vs iQOO 15
Jika sebelumnya proses pengeditan visual dan dokumen harus dilakukan melalui software terpisah dengan berbagai menu teknis, kini perubahan besar terjadi.
Berbagai fungsi pengeditan ala Adobe Photoshop dan aplikasi sejenis dapat diakses langsung melalui antarmuka ChatGPT. Inovasi ini membuat proses kreatif menjadi lebih cepat, praktis, dan tidak lagi menuntut keahlian teknis tingkat lanjut.
Kemampuan baru ini merupakan hasil integrasi antara OpenAI dan Adobe. Melalui kolaborasi tersebut, beberapa aplikasi populer Adobe telah ditanamkan ke dalam platform ChatGPT, di antaranya Adobe Photoshop, Adobe Express, dan Adobe Acrobat.
Dengan pendekatan ini, pengguna tidak perlu membuka aplikasi Adobe secara terpisah. Cukup dengan memberikan instruksi berbasis teks, berbagai tugas pengeditan dapat dilakukan langsung dari percakapan di ChatGPT.
Sebagai contoh, pengguna dapat meminta sistem untuk menambahkan atau menghapus objek dalam foto, mengatur ulang konten dokumen PDF, hingga membuat desain grafis sederhana tanpa harus berinteraksi langsung dengan antarmuka kompleks software desain.
Salah satu keunggulan utama dari ChatGPT adalah tersedianya fungsi pengeditan visual yang sebelumnya identik dengan Adobe Photoshop. Kini, proses seperti berikut ini dapat dilakukan hanya dengan perintah bahasa sehari-hari.