Yakni mengaburkan atau blur latar belakang foto; menyesuaikan pencahayaan dan kontras; meningkatkan kualitas visual gambar; serta menerapkan efek artistik tertentu.
Pengguna cukup mengetik instruksi, seperti “blur background pada foto ini” atau “tingkatkan pencahayaan dan kontras gambar”, lalu sistem akan memproses dan menampilkan hasilnya. Pendekatan ini membuat pengeditan visual menjadi lebih intuitif dan tidak lagi bergantung pada pemahaman menu teknis.
Selain pengeditan gambar, integrasi ini juga mencakup pengelolaan dokumen melalui Adobe Acrobat. Dengan fitur ini, pengguna dapat menangani berbagai kebutuhan dokumen PDF secara langsung di ChatGPT. Seperti mengedit dan menyesuaikan teks dalam PDF; menggabungkan beberapa file PDF; mengubah urutan halaman dokumen; serta mengekstraksi informasi penting dari dokumen.
Fungsi ini sangat membantu bagi pelajar, pekerja kantoran, maupun profesional yang sering berurusan dengan dokumen tanpa harus berpindah aplikasi.
Integrasi ChatGPT dan Adobe Photoshop menghadirkan solusi yang lebih ramah pengguna, terutama bagi mereka yang sebelumnya merasa kesulitan mempelajari kompleksitas software desain.
Proses pengeditan dijalankan oleh algoritma Adobe di balik layar, sementara pengguna cukup berfokus pada bahasa alami untuk memandu sistem.
Pendekatan ini menghilangkan kebutuhan memahami istilah teknis atau struktur menu yang rumit. Dengan demikian, siapa pun dapat menghasilkan edit gambar atau dokumen yang layak tanpa latar belakang desain profesional.
Meski menawarkan kemudahan, terdapat hal penting yang perlu dipahami. Fitur ChatGPT Photoshop dirancang sebagai alat bantu yang menyederhanakan proses awal pengeditan.