Untuk kebutuhan lanjutan yang memerlukan kontrol presisi tinggi, pengguna tetap dapat melanjutkan pekerjaan di aplikasi Adobe Photoshop versi desktop.
Dengan kata lain, pengguna bisa memulai pengeditan secara cepat melalui ChatGPT, lalu menyempurnakan detailnya di Adobe Photoshop atau aplikasi Adobe lainnya sesuai kebutuhan. Fleksibilitas ini menjadi nilai tambah bagi pengguna pemula maupun profesional.
Dengan hadirnya kemampuan ini, ChatGPT tidak lagi berfungsi semata sebagai alat percakapan atau pencari jawaban. Platform ini kini berkembang menjadi ruang kreatif multifungsi yang memadukan kecerdasan buatan dengan alat profesional untuk desain visual dan pengelolaan dokumen.
Bagi pelajar, pekerja kreatif, hingga profesional yang rutin mengolah gambar dan dokumen, Adobe Photoshop yang terintegrasi ChatGPT membuka cara baru dalam bekerja. Proses menjadi lebih cepat, intuitif, dan efisien tanpa harus berpindah-pindah aplikasi. (beritasatu.com)