Rampcheck Terminal Mulyojati Metro Temukan 8 Bus Tak Layak Jalan
CEK KENDARAAN: UPT Terminal Mulyojati melakukan pengecekan 13 bus AKDP. Ada sebanyak 8 kendaraan tidak layak jalan.-Foto IST -
METRO - Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026, sejumlah kendaraan angkutan Kendaraan Dalam Provinsi (AKDP) diperiksa kelaikan kendaraannya atau rampcheck.
Hal tersebut sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan juga dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan transportasi jalan seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat di momentum libur akhir tahun.
Kepala UPT Terminal Mulyojati Kota Metro, Dwi Hera Pratiwi, mengungkapkan, sebanyak 13 kendaraan angkutan melakukan pemeriksaan kelaikan kendaraan atau rampcheck.
Dari hasil pemeriksaan, 8 kendaraan tidak layak jalan dan hanya 5 kendaraan angkutan yang dinyatakan laik jalan.
"Dari total 13 kendaraan yang kami periksa, itu hanya 5 kendaraan yang memenuhi standar keselamatan dan dinyatakan laik jalan. Untuk 8 kendaraan yang tidak layak, harus melakukan perbaikan sebelum diizinkan beroperasi," ujar Hera.
Dikatakan Hera, rampcheck yang dilakukan merupakan langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang selama musim libur Nataru 2025. Dan akan dilakukan secara berkala sampai puncak libur Nataru 2025.
"Jadi yang diperiksa mengenai kondisi teknis kendaraan, seperti sistem pengereman, ban, lampu, sabuk pengaman, kelengkapan administrasi dan lainnya," jelasnya.
Hera mengingatkan, pihaknya tidak akan menolerir kendaraan yang masih belum memenuhi standar keselamatan.
"Kami mengimbau para pengemudi dan pemilik kendaraan angkutan umum untuk tidak memaksakan kendaraan beroperasi, apabila belum laik jalan," tegasnya.
Ia menegaskan, keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, apalagi meningkatnya mobilitas masyarakat di saat libur Nataru.
“Keselamatan penumpang itu jauh lebih penting dibandingkan dengan mengejar jumlah perjalanan," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada, dan lebih selektif saat memilih angkutan umum sslama libur Nataru.
"Para penumpang juga mesti memperhatikan bagaimana kondisi kendaraan dan tidak segan untuk melapor, apabila menemukan angkutan yang dinilai membahayakan keselamatan," pungkasnya.(*)