Dua Kelompok Remaja Tawuran di Bawah Flyover Kalibalok, Warga dan Pengendara Panik

Selasa 14 Oct 2025 - 21:02 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Agung Budiarto

BANDARLAMPUNG – Viral, dua kelompok remaja terlibat bentrokan di bawah Flyover Kalibalok, Jl. Pangeran Antasari–Jl. Tirtayasa, Kota Bandarlampung, Senin (13/10) malam.

Aksi tawuran tersebut sempat membuat pengguna jalan panik dan warga sekitar resah karena terjadi di tengah arus lalu lintas yang cukup padat.

Menurut keterangan sejumlah warga, insiden itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. 

Puluhan remaja yang masih mengenakan seragam sekolah terlihat saling melempar batu dan membawa benda tumpul di lokasi kejadian. Suasana sempat ricuh hingga warga akhirnya melapor ke pihak kepolisian.

“Benar, saya lihat mereka datang berkelompok dari dua arah. Awalnya hanya teriak-teriak, tapi lama-lama mulai saling lempar batu,” ujar seorang warga yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.

Warga tersebut juga menuturkan, aksi tawuran membuat para pengendara yang melintas di bawah flyover harus berbalik arah karena takut terkena lemparan.

“Motor dan mobil banyak yang berhenti mendadak. Beberapa langsung putar balik karena khawatir kena batu. Kami juga langsung menutup pintu rumah,” ucapnya.

Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Kedamaian bersama Tim Patroli Polresta Bandar Lampung tiba di lokasi dan membubarkan massa yang terlibat bentrok.

Saat wartawan mendatangi Polsek Sukarame, salah satu petugas yang berada di lokasi membenarkan adanya insiden tawuran tersebut.

“Benar, ada kejadian tawuran antar remaja di bawah Flyover Kalibalok. Tapi saya tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut karena itu wewenang Kasat Reskrim, sementara beliau sedang berada di luar,” ujarnya singkat.

Sementara itu, upaya konfirmasi yang dilakukan tim  kepada Kapolsek Sukarame melalui pesan WhatsApp hingga berita ini diterbitkan belum mendapat tanggapan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung menanggapi beredarnya video tawuran pelajar berseragam sekolah yang diduga berasal dari salah satu SMA di Lampung.

Sekretaris Disdikbud Lampung, Laila Soraya, mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran terhadap identitas para pelajar yang diduga terlibat dalam aksi tersebut.

“Saya baru mendapat konfirmasi terkait dugaan tawuran itu. Saat ini kami sedang menelusuri siapa saja pelakunya,” ujar Laila saat dikonfirmasi Radar Lampung, Selasa (14/10/2025).

Laila mengaku prihatin sekaligus menyayangkan perilaku sejumlah siswa yang terlibat dalam aksi kekerasan tersebut, terlebih jika kejadian itu terjadi di luar jam belajar sekolah.

Kategori :