BANDARLAMPUNG – Rangkaian Siger Fest 2025 ditutup dengan gelaran Siger Run 5K di Lampung City Mall, Bandarlampung, Minggu (28/9). Siger Run 5K yang diikuti 2.000-an peserta ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga memiliki nilai sosial karena uang pendaftaran peserta dialokasikan untuk pembelian peralatan rumah sakit di Lampung Timur.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Lampung Bimo Epyanto menjelaskan alasan olahraga lari dipilih sebagai puncak acara. Menurutnya, lari tengah menjadi tren di masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
’’Dengan adanya Siger Run, kami berharap olahraga lari tidak hanya menjadi tren sementara. Tapi, dapat berkembang menjadi budaya sehat di tengah masyarakat,” kata Bimo.
Bimo juga menyampaikan bahwa Siger Fest yang berlangsung 18-28 September 2025 telah dikunjungi oleh sekitar 10.000-an orang. ’’Sepanjang kegiatan, tercatat transaksi menggunakan QRIS mencapai Rp650 juta,’’ katanya.
Menurut Bimo, hal ini menjadi bukti bahwa sistem pembayaran digital sudah semakin diterima masyarakat dan sekaligus memberi dorongan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). ’’Semoga capaian ini bermanfaat, dapat memperkuat UMKM, serta menjadikan mereka lebih inklusif dan berdaya saing,” ujarnya.
Tidak hanya itu. Dalam kesempatan yang sama, BI juga memperkenalkan inovasi terbaru berupa QRIS Tap. Bimo menjelaskan, sistem ini dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi digital.
’’Selama ini kita menggunakan QRIS dengan cara membuka aplikasi dan memasukkan password. Dengan QRIS Tap, cukup menempelkan ponsel android pada vendor tertentu, transaksi langsung bisa dilakukan. Lebih mudah dan lebih nyaman,” jelas Bimo.
Menurut Bimo, inovasi tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem pembayaran digital seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan yang praktis dan efisien bersama tamu undangan lainnya