Pemkot Bandarlampung Targetkan Pendapatan Daerah 2026 Capai Rp2,97 Triliun

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat menyampaikan nota keuangan dan KUA-PPAS APBD 2026 dalam rapat paripurna DPRD, Senin (29/9). -FOTO IST -
BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan pendapatan daerah tahun anggaran 2026 sebesar Rp2,972 triliun.
Hal ini disampaikan Wali Kota Eva Dwiana dalam rapat paripurna DPRD setempat dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan serta Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2026, Senin (29/9).
Eva menyebut, proyeksi tersebut naik sekitar Rp65 miliar atau 2,26 persen dibandingkan target tahun 2025. Namun, ia menekankan bahwa pendapatan daerah tidak boleh sekadar menjadi target angka.
“Pendapatan daerah tahun anggaran 2026 diproyeksikan mencapai Rp2,972 triliun. Yang lebih penting adalah bagaimana dana benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujar Eva.
Ia menjelaskan arah pembangunan 2026 akan difokuskan pada enam sektor utama, yakni: Peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pengembangan keterampilan; Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, termasuk penguatan UMKM dan pembukaan lapangan kerja baru; dan Pembangunan infrastruktur perkotaan yang merata dan berkualitas.
Peningkatan pelayanan publik agar lebih mudah diakses masyarakat; Penguatan inovasi daerah dengan pemanfaatan teknologi dan kreativitas lokal; Ketertiban, keamanan, dan lingkungan hidup berwawasan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, Pemkot juga menyoroti isu strategis seperti penanggulangan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah kota.
Eva menegaskan pentingnya menampung aspirasi masyarakat melalui musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), serta meningkatkan kualitas aparatur agar tata kelola pemerintahan lebih transparan dan akuntabel.
“Semua program dan kebijakan ini dirancang untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung. Kami ingin memastikan pembangunan tidak hanya berlangsung hari ini, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang,” tegasnya. (mel/c1/abd)