Trinity V-Lift Berbasis Oligio, Teknologi Smart-Beauty

Reporter: Redaksi |

Editor: Syaiful Mahrum |

Senin , 29 Sep 2025 - 21:20

SMART-BEAUTY: Oligio adalah sebuah alat peremajaan kulit berbasis teknologi radiofrekuensi (RF) monopolar yang menghadirkan hasil optimal dengan prosedur yang minim downtime.--FOTO ISTOCK

BANDARLAMPUNG - Berbicara soal kecantikan memang tidak pernah ada habisnya. Sejak era 1950-an, perawatan kulit terus berkembang, mulai ramuan tradisional hingga teknologi medis yang kini jadi bagian dari gaya hidup modern.

Tidak heran kalau pasar kecantikan dan perawatan diri di Indonesia sempat menembus angka lebih dari Rp100 triliun pada 2022, menurut laporan Statista. Angka ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap self-care dan penampilan yang sehat.

Salah satu inovasi terbaru yang sedang ramai diperbincangkan adalah Oligio, perangkat peremajaan kulit berbasis radiofrekuensi monopolar. Teknologi ini dirancang untuk memberikan hasil optimal dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat, cocok buat mereka yang punya gaya hidup sibuk.

Dibandingkan teknologi sejenis seperti Thermage, Oligio hadir dengan sejumlah keunggulan: prosesnya lebih nyaman, kontrol suhu lebih stabil, serta minim rasa sakit dan risiko iritasi setelah treatment.

Artinya, pasien tidak perlu khawatir harus rehat panjang, karena bisa langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari.Oligio bekerja dengan memanfaatkan energi RF yang menembus lapisan kulit secara presisi.

Sistem multi-depth stimulation memungkinkan energi ini masuk hingga ke dermis untuk merangsang produksi kolagen, sehingga kulit terasa lebih kencang, garis halus berkurang, dan kontur wajah lebih tegas.

Tidak hanya itu. Beberapa klinik internasional menyebut Oligio juga efektif membantu mengurangi lemak berlebih di area dagu dan pipi, sehingga wajah tampak lebih tirus alami.

trinity v-lift berbasis oligio, teknologi smart-beauty                             bandarlampung - berbicara soal kecantikan memang tidak pernah ada habisnya. sejak era 1950-an, perawatan kulit terus berkembang, mulai ramuan tradisional hingga teknologi medis yang kini jadi bagian dari gaya hidup modern. 
 
tidak heran kalau pasar kecantikan dan perawatan diri di indonesia sempat menembus angka lebih dari rp100 triliun pada 2022, menurut laporan statista. angka ini menunjukkan betapa tingginya minat masyarakat terhadap self-care dan penampilan yang sehat.
 
salah satu inovasi terbaru yang sedang ramai diperbincangkan adalah oligio, perangkat peremajaan kulit berbasis radiofrekuensi monopolar. teknologi ini dirancang untuk memberikan hasil optimal dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat, cocok buat mereka yang punya gaya hidup sibuk. 
 
dibandingkan teknologi sejenis seperti thermage, oligio hadir dengan sejumlah keunggulan: prosesnya lebih nyaman, kontrol suhu lebih stabil, serta minim rasa sakit dan risiko iritasi setelah treatment. 
 
artinya, pasien tidak perlu khawatir harus rehat panjang, karena bisa langsung melanjutkan aktivitas sehari-hari.oligio bekerja dengan memanfaatkan energi rf yang menembus lapisan kulit secara presisi. 
 
sistem multi-depth stimulation memungkinkan energi ini masuk hingga ke dermis untuk merangsang produksi kolagen, sehingga kulit terasa lebih kencang, garis halus berkurang, dan kontur wajah lebih tegas. 
 
tidak hanya itu. beberapa klinik internasional menyebut oligio juga efektif membantu mengurangi lemak berlebih di area dagu dan pipi, sehingga wajah tampak lebih tirus alami. 
 
hasil instan memang terlihat setelah treatment, tetapi efek maksimal biasanya muncul dalam 2 minggu sampai 2 bulan dan dapat bertahan hingga satu tahun. dengan kata lain, oligio bukan sekadar solusi cepat, tapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit.
 
facena beauty clinic yang sudah lebih dari satu dekade berkecimpung di dunia estetika menjadi salah satu klinik di indonesia yang menghadirkan teknologi ini. 
 
dr. daniel widiyanto, founder sekaligus aesthetic & anti-aging doctor di facena, menjelaskan bahwa pasien menyukai oligio karena prosesnya singkat namun hasilnya signifikan. “ini jadi solusi baru buat mereka yang punya gaya hidup sibuk, tapi tetap ingin tampil segar,” ujarnya.
 
tidak berhenti di situ, facena mengembangkan inovasi berbasis oligio yang disebut trinity v-lift. teknik ini terinspirasi dari tiga pendekatan populer di korea selatan, thailand, dan malaysia. 
 
di korea selatan, dokter biasanya menggunakan layer-targeted approach, memetakan area wajah berdasarkan kedalaman jaringan. di thailand, pendekatannya disebut adaptive layering, yaitu menyesuaikan kekuatan rf dengan kondisi kulit pasien. 
 
sementara di malaysia digunakan grid mapping technique, yakni membagi wajah dalam zona tertentu sesuai usia dan elastisitas kulit. dr. daniel lalu menggabungkan ketiganya agar bisa menangani lebih banyak masalah kulit dengan hasil yang lebih sesuai kebutuhan.
 
trinity v-lift sendiri mengombinasikan tiga teknik utama—stamp, slow moving, dan fast moving—yang masing-masing punya fungsi spesifik. dengan sistem kontrol suhu canggih dari oligio, perawatan ini lebih nyaman dibanding metode terdahulu yang sering meninggalkan rasa panas atau iritasi. 
 
hasil akhirnya adalah wajah dengan kontur proporsional berbentuk huruf v, garis halus yang berkurang, dan tampilan lebih kencang tanpa kesan cekung. menariknya, semua ini bisa diperoleh tanpa downtime panjang, sehingga pasien bisa langsung melanjutkan aktivitas setelah treatment.
 
selain lebih nyaman, oligio juga dinilai lebih lembut dibandingkan teknologi lain seperti hifu (high-intensity focused ultrasound). kalau hifu sering terasa “kasar” di permukaan kulit, oligio memberikan sensasi hangat yang justru menenangkan, mirip seperti pijatan ringan. 
 
durasi perawatan pun singkat, sekitar 30–60 menit saja. itu sebabnya banyak yang menyebut oligio sebagai pilihan favorit untuk mereka yang ingin lunch break treatment—cukup luangkan waktu istirahat, lalu kembali bekerja dengan wajah lebih segar.
 
oligio dan trinity v-lift istimewa bukan hanya teknologinya, tapi juga pendekatan medis yang profesional. keberhasilan perawatan tetap sangat bergantung pada keterampilan dokter dan pengalaman klinis. 
 
facena memastikan tim medisnya mendapatkan sertifikasi resmi, mengikuti pelatihan khusus, memahami protokol medis internasional dan memiliki pengetahuan teknis dalam mengoperasikan alat yang digunakan. dengan begitu, hasil yang didapat pasien bukan sekadar penampilan lebih muda, tetapi juga proses yang aman dan etis. (harian disway/c1)