Untuk Rumah Pensiunan PNS yang Kebakaran
BANDARLAMPUNG - Si jago merah menghanguskan satu rumah pada malam Natal, Minggu (24/12) sekitar pukul 18.30 WIB. Rumah yang hangus terbakar berada di Perumahan Kopri Blok B 7, Kecamatan Sukarame, Bandarlampung.
Musibah kebakaran ini menimpa kotban Junaidi Sudrajat (63), pensiunan PNS yang pernah bertugas di Biro Organisasi Provinsi Lampung.
Salah satu warga yang rumahnya berdekatan mengatakan, api kali pertama muncul di bagian atap rumah yang berukuran 600 meter persegi itu. ‘’Infonya dari plafon rumah, terus menyebar,” kata Ilen.
Ilen juga menyebut pemilik rumah Junaidi sedang dalam kondisi sakit stroke. ‘’Beruntung dalam peristiwa ini berhasil diselamatkan menggunakan kursi roda dibantu warga lainnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Pasien Talasemia, 48 Rawat Inap dan 72 Rawat Jalan di RSUDAM
Menurut Ilen, peristiwa kebakaran berlangsung begitu cepat sampai pemilik rumah hanya sempat menyelamatkan mobil. ‘’Mobil yang berhasil dikeluarkan, rumahnya habis tak tersisa. Baju hanya tersisa terpakai di badan,” ungkapnya.
Sementara Kadis Damkar Bandarlampung Anthony menyebut api bisa ditaklukan pada pukul 20.45 WIB. ‘’Api besar dan angin cukup menjadi kendala pemadaman. Alhamdulillah kesulitan tidak begitu berarti. Kami menerjunkan delapan mobil pemadam kebakaran dan 37 personel untuk mendinginkan api yang terus membesar. Alhamdulillah saat ini sudah padam dan tidak ada korban jiwa,” katanya.
Soal penyebab kebakaran, Anthony menyebut pihaknya menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian. “Dugaannya api disebabkan korsleting listrik yang berada di atap rumah korban,” sebutnya.
Akibat kebakaran, kaya Anthony, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. “Kalau dari perkiraan pemilik rumah kerugiannya kurang lebih Rp450 juta,” ungkapnya.
BACA JUGA:Hanya Selang Sepekan, Rumah Sekretaris PWNU Kena Teror Bom Molotov Lagi
Sementara itu, Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mendatangi lokasi kebakaran yang terjadi di Perumahan Kopri. Eva Dwiana meminta korban sabar dalam menghadapi musibah ini.
“Ya harapan kita yang punya rumah untuk bersabar, apalagi ini penghujung tahun ada musibah yang tidak terduga,” kata Bunda Eva.
Guna meringankan musibah korban, Pemkot Bandarlampung akan memberi santunan berupa bantuan uang senilai Rp100 juta. ‘’Kami juga dari Pemkot Bandarlampung memberikan bantuan Rp100 juta untuk meringankan beban keluarga yang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Bunda Eva mengimbau seluruh masyarakat Bandarlampung untuk terus berhati-hati dan menjaga kewaspadaannya terlebih saat ini memasuki musim libur akhir tahun.