BANDARLAMPUNG – Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandarlampung dipadati ratusan pegawai honorer, Jumat (12/9).
Mereka datang sejak pagi untuk mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) sebagai syarat administrasi pendaftaran pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) paruh waktu.
Lonjakan pemohon ini membuat antrean panjang di ruang pelayanan. Tak sedikit masyarakat yang sudah datang sehari sebelumnya untuk memastikan dokumen mereka selesai tepat waktu.
Kasi Humas Polresta Bandarlampung, AKP Agustina Nila Wati, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah pemohon mulai terasa sejak pendaftaran PPPK resmi dibuka.
BACA JUGA:Gerakan Pangan Murah Digelar
“Kemarin sudah lebih dari 500 orang membuat SKCK, dan hari ini (kemarin,red) sekitar 300 pemohon. Mayoritas adalah pegawai honorer dari Kota Bandarlampung,” ujarnya.
Melihat tingginya animo masyarakat, Polresta Bandarlampung segera menambah personel pelayanan dan memperpanjang jam operasional. Bahkan, untuk sementara waktu pelayanan SKCK akan dibuka pada hari Sabtu dan Minggu.
“Kami ingin memastikan seluruh masyarakat, khususnya para pegawai honorer yang sedang melengkapi berkas PPPK, bisa terlayani dengan baik. Untuk itu, kami buka pelayanan hingga akhir pekan,” tambah Agustina.
Ia juga mengimbau pemohon agar melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui aplikasi Super Apps Presisi. Dengan begitu, proses administrasi di loket SKCK bisa berjalan lebih cepat dan efisien.
Sementara itu, salah satu pegawai honorer, Bayu, mengaku sudah datang sejak pagi untuk mengambil SKCK miliknya yang dibuat sehari sebelumnya. Ia berharap pemerintah mempertimbangkan adanya perpanjangan waktu pemberkasan PPPK.
“Karena banyak yang sedang mengurus SKCK, alangkah baiknya kalau ada tambahan waktu untuk melengkapi berkas. Jadi semua bisa terpenuhi,” ungkap Bayu. (sas/c1/yud)