Gerakan Pangan Murah Digelar

Jumat 12 Sep 2025 - 20:40 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Yuda Pranata

Kerja Sama Kadin, Bapanas, dan Pemkot Bandarlampung

BANDARLAMPUNG – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kadin Lampung, serta Pemerintah Kota Bandarlampung menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Jumat (12/9).

Program ini diharapkan mampu membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau sekaligus menekan inflasi daerah.

BACA JUGA:BPS Lampung Sosialisasikan Sensus Ekonomi 2026

Ketua Kadin Provinsi Lampung Muhammad Kadafi mengatakan Kadin hadir memastikan program pemerintah pusat, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), berjalan lancar.

 "Kami ingin memastikan masyarakat dapat memperoleh harga pangan yang cukup ringan. Harapannya, ini bisa menopang ekonomi masyarakat pasca-Covid. Ekonomi masyarakat adalah pilar pendorong ekonomi Indonesia. Semoga kepedulian pelaku usaha dapat mendorong masa depan bangsa di 2045," ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan pihaknya berkomitmen menjaga stabilitas pangan dan bekerja sama dengan pelaku usaha di seluruh Indonesia. 

"Jangan sampai isu inflasi memperkeruh suasana. Kadin terus menjadi mitra strategis untuk memastikan ketahanan pangan yang terjangkau. Di Lampung, konsumsi beras mencapai 1,3 juta ton per tahun dan produksinya berjalan lancar. Di Bandar Lampung sendiri, kebutuhan pangan berhasil ditekan hingga 7 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional," kata Anindya.

Dirinya juga menambahkan bahwa Kadin berupaya menghubungkan nelayan, petani, peternak, dan UMKM pangan agar tercipta hilirisasi yang membuka lapangan pekerjaan. 

"Kami ingin meningkatkan investasi di sektor pangan. Pemkot menjadi pendistribusi dan Kadin sebagai penggerak. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari HUT Kadin ke-54 yang akan digelar di 36 kabupaten/kota di Indonesia," jelasnya.

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas, Maino Dwi Hartono, yang hadir mewakili Kepala Bapanas, menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan Kadin dan pemerintah daerah untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan.

Dalam kegiatan GPM ini, masyarakat bisa membeli bahan pangan pokok dengan harga murah, mulai dari seribu sak beras, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang putih, bawang merah, tepung terigu, hingga buah-buahan seperti melon dan semangka. 

Beras premium dihargai Rp 59 ribu per/5kg, beras SPHP dihargai Rp 57ribu/5kg, telur Rp25ribu/kg, minya Rp15 ribu/1 liter, gula Rp15 ribu/ kg, rata-rata biaya subsidi mulai Rp2-3 ribu .

Jumlah dan jenis bahan pangan yang didistribusikan disesuaikan dengan kebutuhan serta tingkat inflasi di masing-masing daerah.

Program GPM di Kedamaian ini diharapkan dapat membantu meringankan beban pengeluaran ekonomi rumah tangga dan menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan. (mel/c1/yud)

Tags :
Kategori :

Terkait