Gubernur Akan Teruskan Tuntutan ke Pusat

Senin 01 Sep 2025 - 21:16 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Yuda Pranata

"Kebijakan pusat akan kita teruskan. Untuk aspirasi kepada daerah akan kita tindaklanjuti. Karena itu mari kita kawal bersama-sama agar semua terealisasi seperti yang diharapkan," tandasnya

Bahkan, Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tulang Bawang, Ferli Yuledi, pasca maraknya aksi demo di sejumlah wilayah di Indonesia. 

Sekdakab meminta para ASN dan masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas daerah dengan tidak ikut-ikutan aksi demonstrasi yang berpotensi memicu keresahan.

"Kita harus tetap tenang, jangan sampai terprovokasi apalagi terlibat dalam tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencoreng nama baik daerah," ungkap Ferli Yuledi, Senin 1 Agustus 2025.

Bing -- sapaan akrabnya -- mengajak seluruh ASN dan masyarakat Tulang Bawang untuk ikut mewujudkan suasana daerah agar selalu aman, damai, dan harmonis. Menurutnya, hal tersebut dapat tercapai dengan menjaga persatuan dan saling menghargai satu sama lain. 

Ia juga meminta ASN dan Masyarakat untuk selalu mengedepankan musyawarah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan agar situasi daerah tetap kondusif.

"Hindari tindakan anarkis, selalu kedepankan musyawarah dan tetap jaga kesehatan demi Tulang Bawang dan Lampung yang lebih baik," harapnya.

Disamping itu, Sekdakab Tulang Bawang juga menekankan pentingnya kedisiplinan bagi para ASN.

Disiplin, lanjut Ferli Yuledi, merupakan kunci utama dalam meningkatkan kinerja, pelayanan publik, dan menjaga wibawa pemerintah daerah. 

Disisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menggelar istighosah dan doa bersama serentak di 20 kecamatan, sejak Minggu, 31 Agustus 2025.

Kegiatan ini dilaksanakan atas instruksi Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana sebagai ikhtiar spiritual untuk memohon keselamatan bagi Indonesia.

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dzikir, shalawat, dan doa bersama yang dipimpin ulama serta tokoh agama setempat. 

Dengan penuh kekhusyukan, ribuan jamaah memanjatkan doa agar bangsa senantiasa diberi perlindungan dari berbagai bencana, perpecahan, maupun ancaman yang dapat mengganggu keutuhan negara.

Eva Dwiana menekankan pentingnya menyatukan doa dan hati di tengah berbagai dinamika yang dihadapi masyarakat.

“Gejolak dan dinamika yang terjadi di berbagai daerah akhir-akhir ini tentu menjadi perhatian kita semua. Kita tak bisa hanya mengandalkan ikhtiar lahiriah, sore ini kita berdoa dan menyatukan hati demi keselamatan bangsa,” ujarnya, Senin, 1 September 2025.

Selain menjadi momentum doa bersama, kegiatan istighosah juga diharapkan mempererat ukhuwah islamiyah dan persaudaraan antarwarga. Doa bersama ini dinilai mampu menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial untuk menjaga persatuan bangsa.

Tags :
Kategori :

Terkait