PalmCo Siapkan Kebun Batangtoru dan Hapesong sebagai Zona Pengungsian Berstandar Darurat
PalmCo menetapkan Afdeling Batangtoru dan Kebun Hapesong sebagai pusat pengungsian resmi. -Foto Ist-
TAPANULI SELATAN, RADAR LAMPUNG — Ribuan warga terdampak longsor di wilayah Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, kini mendapatkan lokasi perlindungan yang aman. Ini setelah PalmCo menetapkan Afdeling Batangtoru dan Kebun Hapesong sebagai pusat pengungsian resmi. Dua area itu dipersiapkan dengan fasilitas sesuai standar layanan tanggap darurat, agar warga dapat bertahan dengan aman selama masa krisis.
Direktur Utama PalmCo, Jatmiko K. Santosa, mengatakan perusahaan langsung mengerahkan sumber daya sejak menerima laporan bencana.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas kami. Semua unit PalmCo bergerak cepat untuk memberikan tempat aman dan membantu warga yang terdampak,” ujarnya.
Direktur Keuangan PalmCo, Hilda Savitri, menambahkan bahwa posko pengungsian dilengkapi logistik dan fasilitas dasar, mulai dari tenda hunian sementara, kebutuhan pokok, air bersih, hingga layanan kesehatan.
“Kami pastikan bantuan mengalir tepat sasaran dan kebutuhan mendesak warga dapat terpenuhi,” katanya.
PalmCo menetapkan Afdeling V Kebun Batangtoru Marpinggan serta beberapa titik di Kebun Hapesong—yakni Emplasemen Afdeling II, III, dan V—sebagai lokasi pengungsian. Total lima posko sudah beroperasi sejak hari pertama bencana.
Posko-posko itu dilengkapi dapur umum, tenda, distribusi air bersih, dan logistik pangan. Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan pada 4 Desember 2025 meliputi sedikitnya 1,5 ton beras serta berbagai kebutuhan pokok lainnya.
Layanan kesehatan dari RS Sri Pamela Batangtoru juga disiagakan penuh, termasuk obat-obatan dan pemeriksaan khusus bagi kelompok rentan seperti anak-anak, ibu dan lansia.
Untuk mempercepat proses distribusi, PalmCo menjadikan Kebun Batangtoru sebagai pusat penyaluran bantuan dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta aparat keamanan.
Longsor yang terjadi pada Kamis malam (27/11/2025) mengakibatkan 14 rumah terdampak—10 tertimbun material longsor, sementara empat lainnya rusak ringan. Kondisi medan yang cukup berat membuat evakuasi perlu dilakukan segera dan melibatkan alat berat.
PalmCo melalui manajemen Kebun Hapesong mengerahkan tim tanggap darurat dan peralatan mekanis untuk membuka akses jalan serta mendukung proses evakuasi warga. Posko awal langsung dibangun di dua kebun sebagai titik koordinasi penanganan darurat.
Jatmiko menegaskan bahwa seluruh proses berjalan sesuai prosedur dan mengedepankan aspek keselamatan. “Setiap langkah kami jalankan secara terukur dan transparan. Safe haven ini menjadi bukti komitmen PalmCo untuk hadir melindungi masyarakat ketika bencana terjadi,” ujarnya.
PalmCo menyatakan bantuan tidak hanya berhenti pada fase tanggap darurat, tetapi akan dilanjutkan hingga kondisi masyarakat kembali stabil. (*)