Beberapa spanduk tersebut bertuliskan "Menuntut Kejelasan Seluruh R4 Kabupaten Tulangbawang. Nasib diujung tanduk. Jerit payah tidak dihargai hanya dianggap angin lalu".
Kedatangan para tenaga kesehatan dan guru R4 tersebut tidak lain yakni ingin langsung bertemu dengan Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikhwan, untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Koordinator aksi, Hendrik Frans Ariansyah mengatakan, ratusan honorer R4 tersebut datang ingin menyuarakan nasib mereka dan berharap dapat diajukan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
"Kedatangan kami di sini untuk meminta kepada Bapak Bupati Tulangbawang, agar dapat mengajukan seluruh honorer R4 sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu," tegasnya.
Ratusan honorer itu ngeluruk ke halaman Kantor Bupati tepat usai Upacara Peringatan HUT RI ke-80. Oleh beberapa pejabat di lingkungan pemerintahan, kedatangan mereka kemudian diarahkan ke kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) setempat.(*)