KRUI - Setelah dinyatakan hilang terseret ombak sejak Rabu 6 Agustus 2025, jasad Bripda Alfindo Ziotri (22), anggota Polres Pesisir Barat (Pesbar) akhirnya ditemukan pada Jumat 8 Agustus 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban ditemukan oleh sejumlah nelayan yang tengah mencari ikan di sekitar Pantai Gua Matu, Kecamatan Karyapenggawa.
Bripda Alfindo, warga asal Kabupaten Lampung Tengah, sebelumnya dilaporkan hilang pada Rabu, 6 Agustus 2025 saat mengunjungi kawasan pantai tersebut.
Upaya pencarian intensif dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Polres Pesbar, Basarnas, dan masyarakat sekitar sejak pertama kali korban dilaporkan hilang.
Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibbudin membenarkan penemuan jasad korban oleh nelayan dan menyatakan bahwa proses evakuasi langsung dilakukan oleh tim gabungan.
Jenazah kemudian dibawa ke Puskesmas Krui untuk proses identifikasi.
“Hasil identifikasi memastikan bahwa jasad tersebut adalah Bripda Alfindo Ziotri. Ia ditemukan sekitar satu mil dari lokasi awal korban dinyatakan hilang,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kasatpolairud Polres Pesbar, Iptu Hermanto mengatakan, proses visum telah dilakukan di Puskesmas Krui.
Selanjutnya, jenazah dibawa ke Masjid Babut Taqwa di Pekon Rawas untuk proses pengurusan jenazah, mulai dari dimandikan, dikafani hingga dishalatkan.
“Jenazah akan dishalatkan usai salat Jumat, sebelum kemudian diberangkatkan ke kampung halamannya di Lampung Tengah,” kata dia.
Diketahui, sejumlah nelayan yang tengah melaut pada Jumat, 8 Agustus 2025 dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung dalam posisi tengkurap, di perairan laut Way Kerui, Kecamatan Karyapenggawa, Kabupaten Pesisir Barat.
Rekaman video amatir dari warga yang beredar luas di media sosial memperlihatkan tubuh korban yang sudah mulai membengkak, diduga telah berada di laut selama beberapa waktu.
Kepala BPBD Pesbar, Imam Habibudin membenarkan adanya laporan penemuan mayat tersebut. Namun, pihaknya belum dapat memastikan identitas korban.
“Kami telah menerima laporan dari para nelayan terkait penemuan jenazah itu. Saat ini, tim gabungan sedang menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan identifikasi lebih lanjut,” ujar Imam.
Penemuan ini menguatkan dugaan keterkaitannya dengan salah satu anggota Polres Pesisir Barat yang dilaporkan hilang sejak Rabu lalu. Meski demikian, pihak berwenang belum bisa memastikan apakah mayat tersebut adalah anggota polisi yang sedang dicari.