SUKADANA - Masa jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur (Lamtim) Moch Jusuf, terhitung sejak Selasa (1/7) sudah usai, namun hingga saat ini, kursi Sekda belum juga terisi.
Bupati Lamtim, Ela Siti Nuryamah terkesan kebingungan dalam menunjuk pejabat yang akan menempati kursi sebagai pelaksanatugas (Plt.) Sekda Lamtim.
Bahkan akibat lambannya bupati memilih pejabat untuk mengisi kursi itu, cukup berdampak luas.
Sebab, kemarin seharusnya DPRD Lamtim melakukan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang sudah diagendakan oleh pimpinan DPRD, namun terpaksa batal.
Penundaan itu, karena tidak adanya Sekda yang juga merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan selaku penanggung jawab atas legalitas pembahasan tersebut. Salah satu warga Sukadana sempat bingung, belum adanya Plt. Sekda itu.
Menurutnya, pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Lamtim banyak sekali, bisa dikatakan berkualitas dan mumpuni, namun sayangnya bupati belum menentukan Plt. Sekda yang kini masih kosong.
“Seharusnya sebelum masa jabatan Sekkab berakhir seharusnya bupati, jauh-jauh hari sudah berkirim surat ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri ) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melakukan seleksi terbuka (selter) untuk mengisi jabatan itu,” kata Juni warga Sukadana.
Sehingga apabila diizinkan, proses selter bisa lebih cepat untuk mendapat Sekkab definitif.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Lamtim Dani Samanta mengatakan, surat izin selter untuk pejabat tinggi pratama sudah kami dikirimkan sejak dua pekan lalu ke Kemendagri dan BKN, melalui Pemprov Lampung.
“Sekarang ini masih menunggu izin selter tersebut,” terang Dani.
Sementara Bupati Lamtim, Ela Siti Nuryamah saat hendak dikonfirmasi terkait kosongnya jabatan Sekkab sore tadi saat ditemui di ruang kerjanya sedang tidak ada di tempat.
Hinga berita ini diturunkan, belum ada kabar siapa yang akan menjadi Plt. Sekda.(*)