METRO - Tujuh atlet muda panahan asal Kota Metro akan dikirim Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Metro dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior Tahun 2025.
Tujuh atlet muda tersebut akan memperkuat tim panahan Lampung yang mengikuti kejuaraan yang digelar di Super Soccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada 27 Juni sampai 5 Juli 2025 mendatang.
Official Perpani Kota Metro, Kenthy Cahyaninrum menjelaskan, tujuh atlet asal Kota Metro tersebut berhasil lolos dalam tahapan seleksi ketat yang digelar oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Perpani Lampung.
Ketujuh atlet tersebut adalah hasil dari pembinaan jangka panjang Perpani Kota Metro, dan telah melalui proses seleksi daerah yang cukup ketat.
"Iya, ketujuh atlet ini telah melalui seleksi berjenjang. Lalu telah dinyatakan lolos sebagai tim resmi yang mewakili Provinsi Lampung dalam Kejurnas Junior 2025," ujarnya.
Pelatih panahan Kota Metro, Wahyu Hidayah menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah persiapan untuk memastikan kesiapan atlet dalam menghadapi persaingan nasional, aalah satunya latihan intensif secara teknis dan mental.
"Kami menargetkan semua atlet mampu tampil maksimal dan mampu meraih medali. Selama latihan, mereka sudah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan. Kami optimistis bisa membawa pulang prestasi untuk Kota Metro dan Provinsi Lampung," harapnya.
Wahyu menambahkan, ajang kejuaraan junior tersebut sangat penting sebagai tolak ukur untuk perkembangan atlet di usia muda.
Hal tersebut juga dapat menjadi peluang untuk bersaing memasuki sentra pembinaan olahragawan muda seperti Spobnas, Slompn dan Cyatc.
"Kejurnas Panahan Junior ini agenda tahunan yang digelar oleh Pengurus Besar Perpani dan menjadi kompetisi tertinggi untuk kategori usia dini dan remaja. Nah, Atlet-atlet yang tampil di ajang ini merupakan hasil seleksi dari setiap provinsi dan mewakili yang terbaik di masing-masing daerahnya," pungkasnya.
Sebagai informasi, ketujuh atlet tersebut adalah Ghazi Farzan Putra Sahes dan Muhammad Fawwaz Fagih akan berlaga di divisi recurve usia 15 tahun.
Kemudian, Satria Prawira Wibowo dan Anastasia Adinda Puspa Iswandari yang bertanding pada divisi recurve usia 18 tahun.
Sultan Nadindra akan bertanding di divisi compound usia 18 tahun, serta dua atlet termuda, Arjuna Aditya DP dan Aurora Zivanna R yang akan bertanding di divisi nasional usia 13 tahun.(*)