BLAMBANGANUMPU - Pengalaman, dan kemampuan memang tidak bisa dipisahkan, itu pula yang tersirat dalam persaingan menjadi sekretaris kabupaten (Sekkab).
Dari enam peserta seleksi, akhirnya menyisakan tiga besar dan ketiga nama itu adalah pejabat senior di Waykanan.
Berdasarkan pengumuman Nomor: 800/15/PANSEL JPTP-WK/2025 dan Nomor: 800/16/PANSEL JPTP-WK/2025, Nuryadin Ali Mustafa kokoh di puncak dengan total nilai 93,40.
Nuryadin sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Ia, berhasil menempati peringkat pertama dengan nilai tertinggi dalam Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Kabupaten (Sekkab).
Hasil ini diumumkan secara resmi oleh Panitia Seleksi (Pansel) melalui website Kominfo Waykanan, Rabu 18 Juni 2025.
Pengumuman tersebut mengakhiri serangkaian tahapan seleksi ketat yang mencakup penilaian makalah dan wawancara mendalam.
Posisi Nuryadin dibayangi ketat oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Machiavelli Herman Tarmizi, yang menempati urutan kedua dengan selisih tipis, meraih nilai 92,10.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekkab saat ini, Arie Anthony Thamrin, berada di posisi ketiga dengan perolehan nilai 88,30.
Ketiga nama inilah yang, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, akan direkomendasikan oleh Pansel kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), dalam hal ini Bupati Waykanan, untuk dipilih salah satunya dan ditetapkan sebagai Sekkab definitif.
Ketua panitia seleksi dalam pengumumannya menyatakan penetapan hasil nilai ini telah melalui proses yang akuntabel dan transparan.
Keputusan ini didasarkan pada Berita Acara Rapat Pansel Nomor: 800/13/PANSEL JPTP-WK/2025 dan Keputusan Pansel Nomor: 800/14/PANSEL JPTP-WK/2025 tertanggal 18 Juni 2025.
"Proses penilaian makalah dan wawancara telah dilaksanakan secara objektif untuk menggali visi, misi, kompetensi, dan integritas para calon dalam memimpin birokrasi di Waykanan ke depan," bunyi salah satu poin dalam rilis resmi tersebut.
Seleksi ini diikuti oleh enam pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Waykanan. Selain tiga besar peserta lainnya yang juga menunjukkan kompetensinya adalah Kusuma Anakori yang meraih nilai 86,50.
Diikuti oleh Kepala Dinas Kominfo Yusron Lutfi dengan nilai 85,00, dan Hendri Syahri dengan nilai 83,40. Dengan keluarnya hasil ini, keputusan kini berada di tangan Bupati Waykanan.
Bupati memiliki hak prerogatif untuk memilih satu dari tiga kandidat yang diajukan oleh lansel.