Stok Vaksin Rabies di Waykanan Aman

Srikandi, Kadiskes Waykanan --

BLAMBANGANUMPU – Dinas Kesehatan Waykanan memastikan ketersediaan Vaksin Anti Rabies (VAR) dalam kondisi aman.

Setiap puskesmas juga disebut memiliki persediaan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami kasus gigitan hewan.

Kepala Dinas Kesehatan Waykanan, Srikandi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Didy Arwadi, menjelaskan stok vaksin anti rabies di dinas saat ini mencapai 69 vial.

“Setiap puskesmas biasanya memiliki satu sampai dua paket vaksin. Satu paket berisi empat vial, jadi di puskesmas rata-rata tersedia 4–8 vial. Jika sewaktu-waktu stok habis, puskesmas bisa langsung mengambil di dinas pada hari yang sama, asalkan persyaratan administrasi sudah lengkap,” ujar Didy.

Ia menjelaskan pengeluaran vaksin dari Dinas Kesehatan kini wajib melalui aplikasi khusus yang memuat keterangan lengkap mengenai kasus, termasuk gigitan hewan penular rabies. Didy menegaskan pentingnya penanganan awal saat terjadi gigitan.

“Jika ada gigitan hewan, terutama hewan pembawa rabies, langkah pertama adalah mencuci luka dengan air mengalir dan sabun selama 15–30 menit. Setelah itu segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa KTP atau KK. Untuk peserta BPJS, semua layanan diberikan gratis. Jika tidak memiliki BPJS, pasien hanya membayar jasa pelayanannya,” jelasnya.

Didy menambahkan, hingga hari ini belum ditemukan kasus rabies pada manusia di Kabupaten Waykanan. 

Sementara itu, Kepala Bidang Peternakan Dinas Hortikultura, Pertanian, dan Peternakan Waykanan, Anik Eko memastikan sepanjang 2024 tidak ada hewan terbukti terpapar rabies.

“Alhamdulillah, tahun ini tidak ada. Tahun lalu hanya ditemukan satu kasus pada seekor hewan di Baradatu,” ujar Anik.(sah/nca) 

Tag
Share