Pembagian Daging Kurban di Pringsewu Tak Pakai Plastik

Senin 09 Jun 2025 - 16:15 WIB
Reporter : Agus Suwignyo
Editor : Rizky Panchanov

PRINGSEWU - Sejumlah elemen masyarakat mulai menjalankan surat edaran (SE) Pemkab Pringsewu tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai, termasuk dalam pembagian daging kurban. 

Sementara itu Dinas Pertanian Pringsewu melalui bidang kesehatan hewan juga langsung turun ke masyarakat untuk memantau penyembelihan hewan kurban.

Dalam SE tersebut, menurut Bupati Pringsewu Riyanto Pamungkas memuat tentang Pembatasan Penggunaan Plastik Sekali Pakai di Pringsewu. 

Dimana  seluruh elemen masyarakat agar dalam aktifitasnya meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Dan apabila memang diperlukan, menurutnya sedapat mungkin menggantinya dengan menggunakan wadah yang dapat digunakan ulang. 

"Surat Edaran tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik di Kabupaten Pringsewu, yang berisi imbauan kepada muslimin dan muslimat yang merayakan Idul Adha agar meminimalisir timbulnya sampah plastik, baik saat salat id maupun saat penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging Kurban," ungkapnya. 

Di tengah masyarakat, meminimalisir penggunaan plastik seperti dilakukan Sulaiman Djafar Bersaudara dan Sumber Grup di Pringsewu.

Tahun ini untuk pembagian hewan kurban menggunakan besek. Safroni, pimpinan Sulaiman Djafar Bersaudara mengatakan tahun ini menyembelih dua ekor sapi. 

Dimana pihaknya menggunakan wadah kemasan kurbannya menggunakan besek.

"Kurban ini wujud kepedulian terhadap masyarakat serta lingkup kami. Kami ingin berbagi kebahagiaan dan keberkahan dengan masyarakat. Sekaligus mendukung kegiatan ramah lingkungan dengan menekan penggunaan plastik. Wadah kemasan daging menggunakan anyaman bambu atau besek" terang pria yang akrab di sapa Haji Roni ini.

Sementara itu di Ponpes Arrahman menurut pengasuhnya ustad Fadoli Rahman dan Rusli bersyukur dalam kurban kali ini masih mampu berbagi kebahagiaan dengan lingkungan.

"Kami menyembelih dua ekor sapi dan kambing. Selanjutnya dibagikan ke jamaah dan warga," terangnya.

Begitu juga di Musala Baitul Hayat Pagelaran yang tahun ini menyembelih dua ekor sapi dalam pelaksanaannya berupaya sebersih mungkin.

"Tahun ini kami berkesempatan menyembelih dua ekor sapi. Alhamdulillah dari pemeriksaan tin keswan hasilnya baik," terang panitia kurban Suroto Joko.

Dikatakannya daging kurban yang telah dilakukan pemeriksaan oleh drh. Dwi dan timnya Femi  selanjutnya dibagikan ke masyarakat sekitar. 

Tim Keswan Dinas Pertanian Pringsewu menurut Kabid Dokter Hewan, drh. Dwi Khalim pihaknya turun ke sejumlah lokasi guna melakukan pemeriksaan sekaligus pengawasan. "Ya kita turun ke sejumlah tempat," ungkapnya.(sag/nca) 

Kategori :