JAKARTA – Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tahun 2025 hingga kini belum ditentukan waktunya.
Namun, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memastikan kongres tersebut hanya akan menjadi ajang pengukuhan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Menurut Djarot, mayoritas kader di akar rumput masih menginginkan Megawati untuk kembali memimpin PDIP setidaknya untuk lima tahun ke depan.
“Saya sampaikan bahwa arus bawah itu menghendaki ketua umum tetap Ibu Megawati Soekarnoputri. Jadi, kongres tinggal mengukuhkan beliau sebagai ketua umum,” ujar Djarot saat ditemui di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6).
Dengan kembali menjadi ketua umum, Megawati akan memperoleh wewenang penuh untuk menyusun struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2025–2030. Termasuk di dalamnya, pemilihan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan pengurus lainnya.
Meski demikian, Djarot mengakui belum mengetahui secara pasti waktu pelaksanaan kongres tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan sepenuhnya berada di tangan Megawati.
“Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai menyebutkan bahwa yang menentukan kapan kongres dilaksanakan adalah ketua umum,” jelas Djarot.
Ia pun meminta publik agar tidak berspekulasi terkait jadwal kongres. “Info yang beredar sempat bilang bulan Juli, sebelumnya katanya April. Jadi jangan ditafsirkan sendiri-sendiri,” imbuhnya.
Menanggapi isu pergantian Sekjen PDIP yang kini masih dijabat Hasto Kristiyanto, Djarot menegaskan hal tersebut sepenuhnya merupakan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.
“Dalam kongres, ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menyusun seluruh kepengurusan, termasuk Sekjen,” tegas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Djarot juga menekankan bahwa Megawati akan menentukan seluruh posisi strategis di tubuh DPP PDIP, bukan hanya posisi Sekjen.
“Bukan hanya Sekretaris Jenderal, tapi juga ketua-ketua lainnya. Semua menjadi kewenangan penuh ketua umum,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengungkapkan bahwa Kongres ke-VI PDIP nantinya difokuskan untuk mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai.
Hal ini disampaikan Djarot saat menjawab pertanyaan media mengenai persiapan DPP PDIP menjelang kongres. ’’Kongres itu lebih banyak nanti untuk mengukuhkan Ibu Megawati sebagai ketua umum, sesuai dengan hasil Rakernas terakhir kami di Ancol,” ujar Djarot saat ditemui di Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
Namun, mantan Wali Kota Blitar itu belum dapat memastikan waktu pelaksanaan kongres, karena persiapan internal masih terus berjalan.
“Persiapan pasti terus berjalan dalam rangka konsolidasi,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly juga menyatakan bahwa Kongres VI masih menunggu arahan langsung dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Ya, tergantung ketua umum saja. Kami tunggu saja perintah seperti apa nanti,” kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (17/4).
Menurut Yasonna, saat ini PDIP fokus memperkuat konsolidasi internal pasca-Pemilu 2024 dan Pilkada serentak.
“Baru pemilu, baru pilkada. Kongres itu tidak mudah karena perlu biaya besar dan persiapan logistik untuk menghadirkan para anggota ke lokasi kongres,” jelasnya.
Yasonna juga membantah isu adanya perbedaan sikap internal yang membuat jadwal kongres belum ditetapkan. “Enggak ada. Kami solid. Mana ada beda-beda sikap,” tegasnya.
Kongres ke-VI PDIP direncanakan berlangsung pada tahun 2025, namun waktu dan lokasi pelaksanaan masih belum diumumkan secara resmi.
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani buka suara terkait rencana pelaksanaan Kongres VI PDIP yang tengah menjadi perhatian publik. Ia menyatakan bahwa hingga kini belum ada kepastian waktu pelaksanaan kongres tersebut.
“Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi dan kondisi yang ada,” kata Puan kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Meski demikian, Puan menegaskan bahwa kongres tetap akan dilangsungkan pada tahun 2025, meskipun kemungkinan mengalami penundaan dari jadwal awal yang diperkirakan berlangsung pada bulan April.
“Tidak perlu terburu-buru. Semuanya berjalan sesuai jalur. Tugas-tugas internal PDI Perjuangan masih bisa dilaksanakan, dan semuanya tetap berada dalam kendali ketua umum,” ujar Puan, merujuk pada Megawati Soekarnoputri.
Sebagaimana diketahui, Kongres ke-VI PDIP menjadi agenda strategis untuk menentukan arah kepemimpinan dan restrukturisasi organisasi partai ke depan. Salah satu topik utama yang diperkirakan dibahas adalah posisi Sekretaris Jenderal, menyusul status hukum Hasto Kristiyanto yang saat ini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
’’Pasti (dibahas soal sekjen), karena di kongres itu ada pembaruan struktur dari atas ke bawah,” kata Puan dalam wawancara sebelumnya di Kompleks Parlemen, Selasa (25/3/2025).
Tak hanya sekjen, Kongres juga akan menjadi momen penting untuk menentukan sosok yang akan memimpin PDIP ke depan. Walau begitu, sejumlah kader disebut masih menginginkan Megawati untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum.
Puan memastikan, seluruh dinamika internal partai tetap terkendali dan berada di bawah pengawasan ketat ketua umum. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kita tetap solid,” tutup Puan. (jpc/c1/abd)
Kategori :