Sayang, pada menit ke-29, tendangan Johnny Cardoso gagal dikonversi menjadi gol kedua. Skor 1-0 untuk keunggulan Real Betis bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, The Blues mulai menunjukkan taringnya. Maresca akhirnya memasukkan Reece James tepat setelah jeda.
"Aku janji, aku akan selalu memulai laga dengan Reece. Tapi aku harus melindunginya," kata Maresca. Ia meyakinkan bahwa keputusannya mencadangkan James adalah karena ia baru sembuh dari cedera.
"Ia bermain paling banyak musim ini. Ia seperti Cole (Palmer), dan kami harus mengatur kondisinya," sebut Maresca.
"Dan begitu aku memasukkan dia, ia bilang, 'Jangan khawatir, kita akan memenangkan ini'," papar sang manajer.
Chelsea pelan-pelan mulai berani lebih agresif dan menekan. Beda dari babak pertama. Hasilnya, pada menit ke-65, gol penyeimbang datang dari sundulan Enzo Fernandez yang memanfaatkan umpan dari Cole Palmer. Skor menjadi 1-1.
Tidak lama kemudian, lagi-lagi Cole Palmer memberikan assist kepada Nicolas Jackson dan berhasil dimanfaatkan dengan baik hingga memmbuahkan gol.
Chelsea berbalik unggul 2-1 atas Real Betis. Chelsea semakin di atas angin setelah Jadon Sancho memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-83.
Tembakan melengkungnya dari sisi kiri tak bisa dijangkau Adrian. Memasuki masa injury time, Chelsea melengkapi comeback fantastis mereka dengan mencetak gol keempat lewat aksi Moises Caicedo. Skor 4-1 pun menjadi hasil akhir laga tersebut. (*)