Sementara itu, pertumbuhan ekonomi setelah Kuartal I-2025 lebih rendah dari Kuartal IV-2025. Itu sebabnya, pemerintah juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tentu saja dengan pertimbangan inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil dan cenderung menguat.
"Dan inilah kenapa kami turunkan suku bunga BID 25 basis poin. Pertimbangannya satu, inflasi rendah. Dua, stabilitas nilai tukar rupiah yang terjaga. Dan ketiga, turut mendorong pertumbuhan ekonomi bersinergi erat dengan kebijakan-kebijakan fiskal maupun kebijakan-kebijakan," ungkapnya. (jpc/c1)
Kategori :