Transaksi QRIS Meledak dan Tembus Rp100 Triliun

Senin 19 May 2025 - 21:11 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

“Dulu kita memang bisa pakai dompet digital, tapi itu pun tergantung apakah penjualnya punya mesin EDC atau tidak. Biasanya cuma toko-toko besar yang punya,” jelas Gibran.

 

Dia mengamini, kehadiran QRIS mampu memberikan solusi inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Sebab, masyarakat kini lebih mudah hanya melakukan pembayaran dengan menggunakan ponsel.

 

“Tanpa bawa dompet, uang cash, atau kartu, kita bisa melakukan pembayaran hanya dengan HP,” jelas mantan Wali Kota Solo itu. 

 

Karena itu, kemudahan ini membuat QRIS menjadi andalan di berbagai tempat, dari pusat perbelanjaan hingga pedagang kaki lima.

 

Gibran menyebut, sistem pembayaran QRIS tidak hanya mempermudah konsumen, tetapi juga membawa manfaat besar bagi pelaku UMKM dari sisi digitalisasi dan akses ke layanan keuangan.

 

Karena itulah, Gibran menyebut bahwa pertumbuhan masif QRIS bisa saja membuat sebagian pihak merasa tidak nyaman.

 

Berdasarkan data terbaru dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa per Maret 2025, volume transaksi QRIS meningkat 173 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai lebih dari Rp1 miliar transaksi.

 

Nilai transaksi QRIS pun tak kalah mencengangkan, naik sebesar 149 persen dibanding tahun lalu jadi Rp104 triliun. Gibran memuji peran generasi muda, khususnya Gen-Z, dalam mendorong adopsi teknologi pembayaran ini. 

 

Tags :
Kategori :

Terkait