Herman Deru: Transformasi Bisnis PTPN Selaras dengan Asta Cita Presiden

Minggu 18 May 2025 - 16:34 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

PALEMBANG, RADAR LAMPUNG — Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menilai program transformasi bisnis yang dijalankan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) sejalan dengan visi pembangunan nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Manajemen PTPN I Regional 7 di Palembang, Jumat (16/5/2025). Gubernur menyoroti keselarasan program PTPN dengan poin kedua dan ketiga Asta Cita Presiden, yakni swasembada pangan, energi, air, pengembangan ekonomi hijau dan kreatif, peningkatan lapangan kerja, serta hilirisasi industri.

“Core business PTPN sudah sangat linier dengan program Asta Cita Presiden. Tinggal bagaimana memperkuat dan menekankan implementasinya. Kami mendukung penuh langkah PTPN, khususnya Regional 7 yang memiliki aset besar di Sumsel, untuk lebih fokus mengembangkan potensinya,” ujar Herman Deru.

Kunjungan tersebut dipimpin Region Head PTPN I Regional 7, Tuhu Bangun, bersama jajaran manajemen antara lain SEVP Operation Wiyoso, SEVP Business Support Bambang Agustian, serta Kabag Sekretariat dan Hukum Agus Faroni. Sementara itu, Gubernur didampingi Kabid Pembinaan Perkebunan Irwan dan Kepala Biro Umum Darma.

Dalam pertemuan yang berlangsung dalam suasana informal dan hangat tersebut, dibahas berbagai potensi kerja sama dan sinergi antara Pemprov Sumsel dan PTPN, termasuk kontribusi PTPN dalam proyek strategis nasional (PSN) serta program-program berkelanjutan lainnya.

Tuhu Bangun menyampaikan bahwa transformasi PTPN merupakan bagian dari restrukturisasi besar yang dilakukan oleh Holding PTPN III sejak 1 Desember 2023. Restrukturisasi ini mengarah pada spesialisasi komoditas melalui pembentukan tiga subholding: PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk gula, PTPN IV untuk kelapa sawit, dan PTPN I untuk karet serta komoditas lainnya. Dengan perubahan tersebut, wilayah kerja yang sebelumnya dikenal sebagai PTPN VII kini disebut Regional 7.

“Dengan struktur baru, kami lebih fokus pada pengelolaan komoditas utama secara efisien. Di Regional 7, kami juga berperan dalam berbagai proyek nasional seperti Jalan Tol Trans Sumatera dan jaringan listrik,” jelas Tuhu.

Ia juga menambahkan bahwa PTPN aktif mendukung program swasembada pangan, antara lain melalui keterlibatan dalam program penanaman sejuta hektare jagung dan penyediaan lapangan kerja di wilayah operasionalnya. PTPN juga menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) secara aktif.

Pertemuan ini menjadi momentum strategis untuk menyelaraskan langkah Pemprov Sumsel dan PTPN dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor perkebunan karet dan teh.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi komitmen PTPN I dalam mendukung pembangunan daerah dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan sektor swasta.

“Dengan potensi yang dimiliki, kami yakin PTPN I dapat menjadi mitra strategis dalam mendorong kemajuan Sumsel,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar PTPN memperkuat program kemitraan dengan masyarakat sekitar kebun untuk meningkatkan kesejahteraan serta tetap menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas usahanya.

“Sebagai BUMN, PTPN harus menjadi teladan dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggung jawab sosial. Harmonisasi antara perusahaan dan masyarakat sangat penting untuk keberlanjutan bersama,” ujar mantan Bupati OKU Timur dua periode ini. (*)

 

Kategori :