Pengamat Soroti Gaya Capres Saat Debat Perdana

Rabu 13 Dec 2023 - 19:56 WIB
Reporter : Agung Budiarto
Editor : Agung Budiarto

JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Universitas Brawijaya Anang Sujoko menyoroti gaya komunikasi politik capres saat debat perdana.

Pengamat menyoroti gaya masing-masing calon presiden saat menyampaikan visi dan misi dalam debat pertama yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anang mengatakan calon presiden Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo terlihat memiliki gaya komunikasi yang lebih terkontrol, berbeda dengan Prabowo Subianto.

“Saya lebih menyoroti soal gaya komunikasi politik masing-masing calon pada situasi saat perdebatan itu ditampilkan,” kata Anang.

BACA JUGA:Bebas Bersyarat, Azis Muncul di Rakorda Golkar Lampung

Anang menjelaskan, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, mampu menyampaikan pendapat dengan pilihan-pilihan kata yang memiliki kepadatan.
Namun, secara substansi, ada perbedaan antara kedua calon presiden tersebut.

Menurutnya, Ganjar Pranowo dinilai lebih menggunakan bahasa kerakyatan yang sangat dekat dengan masyarakat, dan terkesan mengayomi.

Namun, Ganjar belum bisa menyampaikan konsep konkret saat menjawab berbagai pertanyaan.

Sementara Anies Baswedan, lanjutnya, bahasa yang dipergunakan cenderung memiliki muatan akademis intelektual yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Perkara Firli Bahuri Bisa Dihentikan di Praperadilan

Sehingga, pilihan kata yang dipergunakan memiliki keterukuran dengan pemikiran yang relatif konkret.

“Calon nomor urut 3, bahasanya itu bahasa kerakyatan, sangat dekat, terkesan mengayomi. Sementara nomor 1, cenderung memiliki muatan akademis intelektual yang lebih tinggi, pilihan diksi memiliki keterukuran,” tuturnya.

Sementara untuk Prabowo Subianto, lanjutnya, memiliki gaya komunikasi politik yang berbeda.

Prabowo dinilai memiliki gaya komunikasi politik yang tegas, namun relatif tidak terkontrol sehingga muncul kesan emosional.

BACA JUGA:TKD Prabowo-Gibran Lampung Bantu Palestina Rp 250 Juta

Kategori :