Rajak menyampaikan, biasanya peserta jalur mandiri prestasi khusus selain mengikuti ujian tertulis juga akan mengikuti tes beberapa kategori. ’’Seperti kategori prestasi akademik yakni teknologi informasi dan robotika, kategori OSN (Olimpiade Sains Nasional), dan LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah). Lalu kategori non-akademik, seperti kategori keagamaan (rohani), termasuk penghafal Alquran (hafiz/hafizah, peswari, dharma wacana, dan lainnya). Kategori olahraga termasuk olahraga, bela diri, renang, voli, sofbol, futsal, dan atletik. Prestasi seni, sastra, dan duta (paduan suara, alat musik, fotografi, videografi, debat bahasa, musikalisasi puisi, seni monolog, dan duta). Kategori prestasi non-akademik lainnya, seperti Pramuka, paskibra, dan PMR,’’ ungkapnya. (rls/gie/c1)